YUSTITA TRISTY AYU, 070710106 (2012) RECEPTION ANALYSIS MENGENAI BODY IMAGE TOKOH NADJA PADA REMAJA PEREMPUAN DALAM NOVEL BEAUTY CASE KARYA ICHA RAHMANTI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-ayuyustita-24093-abstract.pdf Download (348kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-ayuyustita-20485-fis.k.09-rFULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerimaan remaja perempuan terhadap penggambaran body image tokoh Nadja dalam novel Beauty Case karya Icha Rahmanti. Hal ini menarik karena body image menjadi hal penting bagi perempuan karena mereka diajarkan untuk menganggap penampilan fisik sebagai faktor penting untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Penampilan merupakan bentuk kontrol sosial yang mempengaruhi bagaimana perempuan melihat dirinya dan dilihat oleh orang lain. Representasi body image dalam novel terlihat ketika seorang perempuan dihadapkan dengan realitas bahwa penampilannya jauh berbeda dengan saingannya sehingga ia tidak percaya diri dengan keadaan dirinya. Beberapa tinjauan pustaka yang digunakan adalah Pengertian Body Image, Remaja dan Self Image, Media Massa dalam Membentuk Body Image Perempuan, dan Chicklit : Novel Perempuan Modern. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe eksploratif. Metode yang digunakan adalah focus group discussion dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Subyek penelitiannya yaitu remaja perempuan yang membaca novel Beauty Case, berdomisili di Surabaya, dan berusia 17-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan dalam informan memaknai body image tokoh Nadja. Kategori dominant hegemonic reading tidak menjadi kategori yang sesuai dengan para informan. Kategori negotiated reading dilekatkan pada Infroman 1, 2, 3, dan 4. Negosiasi yang dimaksudkan adalah pemaknaan informan tersebut mempunyai nilai kesamaan mengenai body image yang direpresentasikan, namun tidak sepenuhnya sama karena terdapat nilai-nilai berbeda dengan yang diyakini informan tersebut. Dan yang terakhir adalah kategori oppositional reading, dan yang termasuk dalam kategori ini adalah informan 5. Informan tersebut memiliki pendapat yang berlawanan mengenai representasi body image yang terdapat dalam novel dengan apa yang ia yakini dan maknai.

Actions (login required)

View Item