Veronica Kristi Wijayani, 070810456 (2013) Peran Divisi Public Relations PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk DCS Timur Surabaya dalam Mengkomunikasikan Corporate Identity Baru pada Karyawan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
15629.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini fokus pada peran divisi public relations (PR) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) DCS Timur Surabaya dalam mengkomunikasikan corporate identity baru, The World in Your Hand pada karyawan melalui program-program PR. Karyawan merupakan publik internal perusahaan yang memiliki signifikansi sebagai representator perusahaan dalam merepresentasikan identitas perusahaan yang baru kepada stakeholders. Identitas perusahaan tidak hanya sekedar aspek tangible, tetapi lebih pada bagaimana karyawan menginterpretasikan diri mereka sebagai bagian dari perusahaan sehingga dapat menjadi sumber daya yang kompetitif. Analisis penelitian mengenai peran PR Telkom yang mengkomunikasikan corporate identity baru kepada karyawan ini menggunakan teori peran PR dari Dozier and Broom (2000) dan Susanto, Sujanto, Wijanarko, Susanto, Mertosono, Ismangil (2008), dan corporate identity (Hatch and Schultz, 2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif sebagai alat untuk menjelaskan peran-peran yang dilakukan oleh PR Telkom dalam mengkomunikasikan TWIYH kepada karyawan. Peneliti menggunakan metode in-depth interview untuk memperoleh kekayaan data dan active participant observation sebagai penunjang data. Hasil penelitian adalah peran PR, yakni sebagai teknisi komunikasi, penasihat ahli, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Selain itu, PR Telkom juga melakukan peran sebagai change agent, role model, dan motivator. Program PR, yakni penggantian artefak di seluruh postel Telkom, internalisasi secara struktural dan nonstruktural atau (training of trainer), Rabu‟an, SOP penggunaan lagu, dan lomba cerdas cermat “Telkom Way”. Namun, PR belum menyeluruh dalam menjalankan program-program tersebut Paradigma sebagai corong perusahaan berimplikasi langsung. Salah satu implikasinya, yakni PR hanya menjadi wakil dari perusahaan, bukan wakil dari karyawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.K.35/13 Wij p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PUBLIC RELATIONS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD59-59.6 Public relations. Industrial publicity | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 30 May 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 20:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15629 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |