AYU AGUSTINA LESTARI, 070810444 (2013) RESPON KHALAYAK TERHADAP PEMBERITAAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI MEDIA MASSA (Study Deskriptif Tentang Masyarakat Semampir Surabaya Terhadap Pemberitaan Jaminan Kesehatan Masyarakat di Media Massa). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-lestariayu-28465-11.abst-k.pdf Download (113kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15684.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian respon khalayak terhadap pemberitaan Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di media massa. Jamkesmas merupakan bantuan subsidi pemerintah kepada masyarakat miskin dalam hal fasilitas kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat miskin. Sehat merupakan aspek penting dan kebutuhan yang paling hakiki bagi setiap manusia. Biaya kesehatan yang mahal menjadi penghalang masyarakat miskin untuk mendapat pelayanan yang layak. Pemerintah secara langsung mengatur pelaksanaan Jamkesmas, melalui kepmenkes no 903/MENKES/PER/V/2011. Penelitian sebelumnya mengenai Jamkesmas menyatakan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat peserta Jamkesmas terhadap program Jamkesmas tergolong masih rendah. Dengan pengetahuan masyarakat peserta Jamkesmas yang masih minim, mendapat terpaan berita media yang sering memberitakan bahwa pelaksanaan Jamkesmas sering dianggap kurang berjalan baik dan tidak efektif. Maka bagaimana respon khalayak terhadap pemberitaan Jamkesmas di media massa. Media massa merupakan medium/alat untuk menyampaikan pesan secara massa (Nurudin,2007,5). Media memiliki fungsi informasi yakni salah satunya menyampaikan berita kepada khalayak massa melalui saluran media. Pesan yang disampaikan oleh media massa bersifat umum dan universal untuk dikonsumsi oleh khalayak umum dan luas (Liliwari,1991,77). Dalam teori komunikasi Stimulus-Organism-Respon (SOR) bahwa organism yang dikenai stimulus akan menghasilkan respon. Stimulus dalam penelitian ini adalah media, media menyampaikan pesan kepada khalayak luas. Dalam teori jarum hipodermik media kekuatan yang besar untuk mempengaruhi khalayak media (Effendy,2003,84). Organism / khalayak dipersatukan oleh minat, tujuan dan tngkah laku yang sama terrhadap media. Khalayak tidak saling mengenal dan tidak terorganisir satu sama lain (Effendy,2003,82). Respon/efek merupakan hasil akhir dari sebuah proses komunikasi Gonzales,1989). Dalam proses komunikasi dengan media massa akan selalu muncul efek/respon hal ini tidak bisa dibantahkan (Nurudin,2007,228). Penelitian dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian mengambil sampel masyarakat Semampir Surabaya yang menjadi peserta Jamkesmas. Responden merupakan khalayak aktif yang tidak begitu saja percaya dengan apa yang disampaikan oleh media. Stimulus media bukan merupakan factor utama yang mempengaruhi respon khalayak , karakteristik individual khalayak juga menentuan bagaimana respon khalayak terhadap pemberitaan media.

Actions (login required)

View Item