AKHMAD FAISHAL, 070916004 (2013) FENOMENA KEMUNCULAN PERPUSTAKAAN PRIBADI (Studi Fenomenologi Terbentuknya Perpustakaan Pribadi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-faishalakh-28517-6.abstr-k.pdf Download (117kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) Fis.IIP. 65-13 Fai f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini perpustakaan pribadi menjadi sebuah fenomena yang tengah muncul di masyarakat. Ditengah banyaknya jenis perpustakaan – perpustakaan yang dikenal mulai dari perpustakaan nasional, umum daerah, komunitas dan sekolah, perpustakaan pribadi dengan kemunculannya mewarnai jagat dunia informasi dan perpustakaan. Kemunculan perpustakaan pribadi tidak terlepas dari inginnya seseorang tersebut membuat sebuah produk dari dirinya sendiri. Namun apa yang terjadi tidaklah sekedar membuat sebuah produk dari dirinya sendiri, hal itu diransang oleh hal – hal yang terjadi di lingkungan dimana dia berada. Seperti layanan perpustakaan yang kurang memuaskan, hal ini dikarenakan fungsi perpustakaan umum belum maksimal baik, utamanya dalam kelengkapan koleksi. Dengan melihat fakta seperti ini jelas kenyamanan yang telah dirindukan oleh banyak pihak dan tentunya benar – benar terlepas dari pengaruh pemerintah, tepatnya birokrasi dan administrasi. Mereka membangun perpustakaan pribadi atas keinginan mereka sendiri. Pembangunan tersebut didasar atas koleksi – koleksi pribadi mereka yang tidak ingin mereka serahkan kepada siapapun, termasuk perpustakaan nasional. Mereka lebih memilih untuk membangun perpustakaan pribadi, sehingga mereka dapat merasakan sendiri kenyamanan dalam hal koleksi, tempat membaca dan pengolahan termasuk didalamnya merawat buku oleh dirinya sendiri. Mereka menganggap bahwa perpustakaan umum tidak mumpuni untuk mengelola buku dengan baik. Mereka mengkhawatirkan apabila mereka menyerahkan koleksi ke perpustakaan umum, ketakutan mereka beralasan karena koleksinya hanya akan diletakkan begitu saja dan tidak dikelola dengan semestinya. Kemunculan perpustakaan pribadi ini dapat juga dikatakan sebagai bentuk kritik pemerintah terkait mereka yang tidak memperhatikan Pencanangan Pemberdayaan Perpustakaan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka mendanai sendiri perpustakaan yang dibuatnya, diolahnya sendiri dan ada beberapa yang digunakan untuk dirinya sendiri namun juga ada yang digunakan untuk masyarakat umum. Masyarakat yang memiliki koleksi – koleksi khusus maupun umum, tidak serta merta memberikan begitu saja kepada pihak perpustakaan, karena kemungkinan ketakutan apabila diserahkan tidak dikelola dengan baik maupun berbagai hal lainnya

Actions (login required)

View Item