WAHYU ADI PRASETYO, 070610359 (2014) Bisnis Cinta Sesaat (Studi Deskriptif tentang peran dan fungsi Mucikari pada Jaringan Sosial Prostitusi di Lokalisasi Sanggrahan-Tretes). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-prasetyowa-29659-5.abstr-.pdf Download (172kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) Fis. ANT. 01-14 Pra b.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy

Abstract

Pekerjaan menjadi sangat penting bagi manusia, karena dari pekerjaan orang bisa mendapatkan uang. Uang dapat mensejahterahkan manusia dari segimateri. Sehigga pekerjaan apapun dapat dilakukan manusia demi mendapatkan uang tersebut. Khusus bagi wanita peluang untuk mendapat pekerjaan begitu sulit di dalam persaingan industri dunia pekerjaan. Kebutuhan ekonomi harus tetap dipenuhi untuk melanjutkan hidup. Bekerja menjadi Pekerja Seks Komersil,menjadi pilihan dari mereka. Dalam masyarakat Pekerja Seks Komersil dipanadang tidak baik karena melanggar etika, sopan santun dan norma sosial. Ada kelompok masyarakat yang membenci mereka, tetapi tidak sedikit yang memujanya sebagai penjajah seks pemenuh birahi sesaat. Bahkan komoditi seksualitas menciptakan lapangan pekerjaan dengan tawaran keuntungan dan pemenuhan kebutuhan secara luas. Tujuan penelitian ini untuk memahami jaringan prostitusi yang dilakukan oleh mucikari. Untuk menggambarkan jaringan ini dengan menggunakan metode deskriptif melalui pengumpulan data dengan melakukan observasi partisipasan, wawancara dengan 7 orang informan dari 3 Mucikari, 1 Germo, 2 PSK, 1 pengunjung yang terdapat di Lokalisasi Sanggrahan, Tretes. Dalam jaringan prostitusi terdapat peran-peran yang berbeda. Diantara peran mucikari yang melindungi kepentingan Pekerja Seks Komersil, mencari pekerja seks komersil di daerah - daerah (pemasok),Perantaraadalah orang yang menghubungkan PSK dengankonsumen, konsumen bisa meminta seperti apa yang di inginkan maka perantara akan menjemput PSK sesuai keinginan konsumen, mengatur semua kegiatan prostitusi mulai dari pengamanan aparat, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, preman setempat. PSK di Sanggrahan Tretes semuanya tidak terlihat jelas layak lokalisasi, dikarenakan wisma - wisma semi rumah tangga yang tertutup. Hanyalah mucikari yang dapat menunjukan PSK tersebut, dikarenakan memiliki akses bebas keluar masuk di Lokalisasi Sanggrahan Tretes. Hubungan antara sesama PSK hanya saling kenal saja, tidak memiliki hubungan yang akrab antara satu sama lainnya. Latar belakang mereka terjun kedunia prostitusi juga berlainan namun sebagian besar karena himpitan ekonomi ingin mendapatkan banyak uang tanpa harus bekerja keras salah satunya dan ada pula yang dijual oleh teman dekat lakilakinya alasan dari seorang PSK.

Actions (login required)

View Item