LAILATUL MAULIDIYAH, 071015056 (2014) WACANA RELASI GENDER SUAMI-ISTRI DALAM KELUARGA MUSLIM DI MAJALAH WANITA MUSLIM INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-maulidiyah-33297-6.abstr-k.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
15756.compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini merupakan analisis wacana relasi gender suami-istri dalam keluarga muslim di majalah wanita muslim Indonesia. Tema ini menarik karena ketimpangan relasi gender antara suami-istri masih menjadi wacana dominan di Indonesia, yang dianggap sebagai salah satu negara yang mengukuhkan nilai-nilai patriarki. Selain itu, agama Islam yang menjadi salah satu dasar ideologi majalah wanita muslim juga dianggap semakin mempertahankan ketimpangan relasi gender. Namun, interpretasi terhadap sumber agama Islam berbeda-beda, tergantung pada latar belakang ideologi penafsir. Sehingga, peneliti hendak mendekonstruksi wacana relasi gender di tiga majalah wanita muslim yang memiliki latar belakang ideologi yang berbeda, yaitu majalah Ummi, Aulia dan Noor. Maka, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana masingmasing majalah mewacanakan relasi gender suami-istri dalam keluarga muslim, serta apakah ideologi patriarki diproduksi kembali di balik wacana mengenai relasi gender tersebut. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini antara lain media massa dan konstruksi realitas, majalah sebagai teks media, media dan ideologi gender, relasi gender dalam budaya patriarki, Islam dan feminisme, dan media discourse sebagai metode analisis tekstual. Untuk membongkar konstruksi majalah wanita muslim terhadap relasi gender suami-istri, dalam penelitian ini digunakan analisis wacana dengan metode formasi diskursif dari Foucault. Penelitian ini mengaitkan wacana dengan konteks sosial budaya Indonesia serta kajian agama Islam, juga dengan ideologi yang dibawa masing-masing majalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketimpangan relasi gender antara suamiistri dalam keluarga muslim masih menjadi wacana dominan di majalah Ummi dan Aulia. Sehingga ideologi patriarki ditegaskan kembali oleh majalah Ummi dan Aulia melalui wacananya. Sedangkan majalah Noor menunjukkan relasi yang lebih setara antara suami-istri. Relasi gender yang diwacanakan masing-masing majalah mengkomunikasikan kembali ideologi medianya yang dilihat dari ide terbit, tagline, dan bagaimana majalah mengkonstruksi wacana tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis. K. 71/14 Mau w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GENDER; MUSLIM FAMILY | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL410 Religions in Relation to One Another | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 22:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15756 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |