DIKA AGUNG PRADANA, 071116075 (2014) “MAKNA PERPUSTAKAAN BAGI ANAK JALANAN” (Studi Deskriptif pada Rumah Belajar Pandawa di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-pradanadik-33999-5.abstr-k.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 117.gdlhub-gdl-s1-2014-pradanadik-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy

Abstract

Makna perpustakaan bagi anak jalanan di Rumah Belajar Pandawa Surabaya adalah judul adari penelitian ini, isi dari penelitiannya adalah bagaimana anak jalanan memaknasi perpustakaan yang telah diberikan RB Pandawa. Penelitian ini berangkat dari semakin maraknya perpustakaan – perpustakaan di setiap lingkungan RW atau biasa disebut dengan TBM tidak terkecuali pada lingkungan masyarakat yang memiliki mata pencarian sebagai pekerja jalanan. Tidak dapat dipungkiri tipe masyarakat pada lingkungan ini sangatlah serba kekurangan sehingga dalam pikiran mereka hanya cara untuk mendapatkan uang guna bertahan hidup, kemudian setelah diberdirikan sebuah perpustakaan masyarakat juga menyambut antusias tentang keberadaan perpustakaan tersebut. Kerangka pemikiran berpedoman pada teori konstruksi sosial Peter L Berger dan T. Luckman dimana untuk mencari sebuah makna harus melalui proses dialektika antara diri dengan dunia sosio – kulturalnya. Makna yang dimaksudkan berpijak pada realitas obyektif dan realitas subyektif dimana manusia adalah produk masyarakat sedangkan masyarakat sendiri produk manusia. Penelitian ini menghasilkan 3 tipologi pemaknaan, Konsistensi Pemaknaan, Perubahan pemaknaan, dan Penympangan Pemaknaan dimana dalam konsistensi pemaknaan tidak adanya pergeseran nilai dari dia mengenal perpustakaan di sekolah hingga kemudian dia memandang sebuah perpustakaan di lingkungannya, untuk perubahan makna merupakan individu yang mengalami sedikit pergeseran nilai memandang sebuah perpustakaan dengan menambahkan sedikit atribut pada sebuah perpustakaan, sedangkan pada Penyimpangan makna merupakan individu yang memandang perpustakaan sebagai tempat bebas nilai dan dapat melakukan apapun di perpustakaan tanpa terikat batasan norma dan aturan.

Actions (login required)

View Item