PERSEPSI PEGAWAI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3) DI PERPUSTAKAAN (Study Deskriptif Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya)

BIMA AGUS SETYAWAN, 071016037 (2014) PERSEPSI PEGAWAI TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3) DI PERPUSTAKAAN (Study Deskriptif Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-setyawanbi-34067-7.abstr-k.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-setyawanbi-FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja secara umum lebih dipahami sebagai upaya untuk mengendalikan resiko mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan kerja, tempat kerja dan lingkungan kerja. Fokus utama dari keselamatan dan kesehatan kerja ditujukan untuk tenaga kerja yang berupa upaya pencegahan, pemeliharaan, peningkatan kesehatan kerja. Lingkungan kerja yang terjamin keselamatan dan kesehatannya tentunya akan dapat meningkatkan produktifitas kerja, dan efisiensi kerja, dimana tujuan dengan adanya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja akan dapat meningkatkan produktifitas kerja dan efisiensi kerja. Dalam UU penerapan keselamatan dan kesehatan kerja haruslah ada di setiap tempat kerja. Tak terkecuali perpustakaan. banyak anggapan bahwa resiko bekerja di perpustakaan sangat kecil, seperti tersenggol rak yang kemungkinan dapat terjadinya tertimpa koleksi akibat tidak diberikannya jarak antar rak dan debu pada koleksi yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. Penelitian ini untuk mengetahui persepsi pegawai dimana mereka yang nantinya akan merasakan efek yang ditimbulkan dari adanya keselamatan dan kesehatan kerja di perpustakaan. Penelitian ini dikaji berdasarkan pendapat dan teori dari beberapa ahli mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. Aspek yang diukur pada perpustakaan dalam standar keselamatan dan kesehatan kerja yaitu jaringan elektrik dan komunikasi, kualitas udara, kualitas pencahayaan, kebisingan, display tata ruang kerja, Hygiene dan Sanitasi, psikososial, pemeliharaan alat kerja, penggunaan komputer dan konstruksi gedung beserta operasionalnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pegawai perpustakaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sebagian besar sudah mengetahui arti penting dari adanya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja. Namun sangat disayangkan terdapat beberapa pihak perpustakaan yang kurang begitu menyadari akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Dapat diketahui bahwa dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dapat memungkinkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat sehingga dapat meningkatkan produktifitas serta efisiensi kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS. IIP. 87/14 Set p
Uncontrolled Keywords: OCCUPATIONAL HEALTH LIBRARIES
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Creators:
CreatorsNIM
BIMA AGUS SETYAWAN, 071016037UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFitri Mutia, , A.KS.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Yuliana Ariandini Ayuningtyas
Date Deposited: 25 Nov 2014 12:00
Last Modified: 24 Aug 2016 01:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15808
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item