DESI ZIDNI AZIZAH, 071116077 (2014) MARKETING MIX PADA PERPUSTAKAAN BANK INDONESIA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-azizahdesi-34074-5.abstr-k.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
136.gdlhub-gdl-s1-2014-azizahdesi-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam manajemen marketing kita mengenal adanya marketing mix (bauran pemasaran). Usaha manajemen suatu organisasi marketing untuk mencapai titik yang dituju yaitu pasar, yang harus dilakukan adalah dengan cara mengkombinasikan dan memobilisasikan sumber – sumber intern dan ekstern dengan menyesuaikan pada kendala unsur lingkungan dalam merumuskan suatu kegiatan marketing. Marketing Mix merupakan kombinasi dari 4 (empat) variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yang meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Produk merupakan komponen penting dalam proses pemasaran, dimana keberhasilan pemasaran terletak pada adanya kemampuan sejauh mana suatu produk menawarkan solusi bagi masalah yang dihadapi pelanggan atau memberikan value atau keuntungan yang dicari pelanggan. Harga yang merupakan unsur kedua didalam marketing mix, secara tradisional perpustakaan selalu memberikan produk atau jasa kepada pengguna secara cuma – cuma. Tetapi, dengan tersedianya jasa – jasa khusus dengan teknologi tinggi yang mahal biayanya, telah mulai banyak produk dan jasa perpustakaan yang harus dibayar langsung oleh pengguna. Promosi adalah aktivitas mempromosikan keunggulan produk serta membujuk pelanggan sasaran untuk menggunakannya. Promosi merupakan arus informasi persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau oranisasi kepada tindakan yang menerapkan pertukaran atau pemasaran. Tempat adalah aktivitas organisasi agar produk mudah didapatkan konsumen sasarannya. Letak perpustakaan yang strategis adalah syarat mutlak bagi keberhasilan perpustakaan untuk mencapai tujuannya. Bagi perpustakaan harus mempertimbangkan misalnya apakah tempatnya mudah diakses dengan kendaraan umum, apakah letaknya berada di tengah – tengah perkotaan. Hal ini tentunya tidak mudah bagi perpustaaan yang saat ini letaknya tidak strategis. UU Perpustakaan pada Bab I Pasal 1, menyatakan Perpustakaan merupakan institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. IIP.93/14 Azi m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LIBRARY-MARKETING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2016 04:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15813 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |