RIZKY RACHMAWATI, 040811455 (2012) ANALISIS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL PADA PENDAPATAN STASIUN SURABAYA GUBENG DAERAH OPERASI 8 SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya peminat Kereta Api yang tidak sebanding dengan kapasitas angkut Kereta Api menyebabkan banyak penumpang naik Kereta Api tanpa membeli karcis KA. Beberapa saat yang lalu fenomena ini juga terjadi di Stasiun Surabaya Gubeng, hal ini dapat menurunkan pendapatan Stasiun Surabaya Gubeng. Untuk menjaga pendapatan Stasiun Surabaya Gubeng, diperlukan pengendalian internal yang baik. Pengendalian internal adalah usaha berupa proses, kebijakan, maupun prosedur, yang dirancang untuk mengawasi kinerja manajemen dan karyawan perusahaan apakah telah sesuai sesuai dengan visi misi perusahaan serta untuk memberi keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan dapat dipercaya, hukum dan aturan telah dipatuhi, efektifitas dan efisiensi usaha telah dilakukan, dan harta kekayaan perusahaan aman. Pengendalian internal pada pendapatan yang baik dapat mengurangi peluang penurunan pendapatan akibat kelemahan sistem, keteledoran manusia, maupun niat buruk pihak lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengendalian internal pada siklus pendapatan yang diberlakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan pelaksanaannya di Stasiun Surabaya Gubeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti memperoleh data dengan melakukan observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian, diperoleh informasi bahwa sumber pendapatan stasiun surabaya gubeng dibagi menjadi dua, yaitu pendapatan jasa angkutan penumpang (penjualan karcis KA) dan pendapatan jasa angkutan barang bagasi (penjualan karcis bagasi). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) struktur pengendalian internal pada pendapatan stasiun Surabaya Gubeng daerah operasi 8 Surabaya belum sepenuhnya sesuai dengan COSO Internal control, (2) pelaksanaan pengendalian internal pada pendapatan stasiun Surabaya Gubeng daerah operasi 8 Surabaya, terkait penjualan karcis KA telah sesuai dengan Standard Operational Procedures, tetapi pelaksanaan pengendalian internal pada pendapatan stasiun Surabaya Gubeng daerah operasi 8 Surabaya terkait penjualan karcis bagasi kurang sesuai dengan Standard Operational Procedures yang ditetapkan perusahaan.

Actions (login required)

View Item