SOFIYAN RACHMANTO, 071014066 (2014) Eksploitasi Buruh Pengangkut Belerang di Gunung Welirang (Studi Deskriptif Tentang Relasi Antara Pengepul Belerang Koperasi Raksa dan Buruh Pengangkut Belerang di Gunung Welirang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-rachmantos-34355-5.abstr-k.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-rachmantos-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Potensi gunung berapi khususnya yang berada di Pulau Jawa melahirkan banyak manfaat baik bagi warga sekitar maupun masyarakat luas. Pada akhirnya para pemilik modal sadar akan besarnya peluang keuntungan yang dapat diperoleh dari manfaat potensi sumber daya alam khususnya pertambangan belerang dengan mempekerjakan buruh sebagai alat untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya melalui tenaga yang mereka tawarkan. Maka mereka harus memiliki cara halus yang efektif agar para buruh tersebut bersedia tetap bekerja meskipun seringkali jaminan hak mereka diabaikan dan tidak sebanding dengan apa yang harus mereka kerjakan. Perbedaan kepentingan antara kedua belah pihak ini yang seringkali menimbulkan relasi kerja yang tidak seimbang antara pengepul belerang dengan buruh pengangkut belerang. Populasi penelitian ini difokuskan kepada buruh pengangkut belerang di gunung Welirang. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif dan metode penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner serta didukung dengan indepth interview yang kemudian pada tahap pengolahan data menggunakan tabel frekuensi agar kemudian data bisa dianalisis berdasarkan kerangka teori yang menjadi acuan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa relasi yang terjadi antara pengepul belerang dan buruh pengangkut belerang masih mengindikasikan suatu proses eksploitasi seperti jam kerja yang melebihi standar, upah yang tidak setara dengan resiko kerja, serta kurangnya jaminan kesehatan. Oleh sebab itu koperasi memiliki cara efektif guna membelenggu para pekerja agar tetap bersedia melakukan pekerjaannya dengan tidak diberlakukan ketentuan syarat umur bagi pekerja seperti perusahaan pada umumnya, tidak adanya kontrak kerja yang mengikat, adanya pinjaman bagi buruh yang membutuhkan menyebabkan mereka semakin rentan, tidak berdaya serta terisolasi dari kemiskinan itu sendiri. Ketiadaan kontrak kerja dapat membuat koperasi semakin membebaskan diri dari upaya pemenuhan hak-hak pekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. S. 63/14 Rac e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INDUSTRIAL RELATIONS; EXPLOITATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism > HX1-970.7 Socialism. Communism. Anarchism > HX519-550 Communism/socialism in relation to special topics | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 15 Dec 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Sep 2016 03:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15868 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |