Muhammad Rizal Ghurobi, 071011072 (2014) Kerjasama Pemerintah Swasta : Pola Pengembangan dan Faktor Penentu Keberhasilan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-ghurobimuh-34447-5.abstr-k.pdf Download (98kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
15895.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta dan mencari Faktor penentu keberhasilan Kerjasama Pemerintah Swasta yang dilakukan PDAM Tirta Tara dengan rekanan mitra swasta. Penelitian ini mengunakan metode campuran yang menggabungkan metode penelitian kualitatif-kuantitatif. Strategi metode campuran yang digunakan yakni transformastif sekuensial, dimana peneliti melakukan tahap kualitatif terlebih dahulu untuk mencari data kualitatif dan di analisis secara kualitatif, yang kemudian dari tahap kualitatif didapatkan hasil yang akan membantu dalam tahap kuantitatif. Strategi ini dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terlebih dahulu disertai dengan studi dokumentasi untuk mendapatkan penjelasan mengenai Pola pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta yang menyangkut negosiasi dan keunggulan kolaboratif. Selanjutnya penelitian kuantitatif mengunakan metode sensus untuk mencari Faktor penentu keberhasilan Kerjasama Pemerintah Swasta. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan yaitu mengunakan triangulasi teknik pengumpulan data. Sedangkan analisis data kuantitatif mengunakan statistik non-parametik yang mengunakan skala Likert. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjelaskan Pola pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta pada PDAM Tirta Tara dibangun melalui adendum, adendum diperoleh dari proses negosiasi yang menghasilkan win-win solution untuk mengatasi permasalahan dan perubahan situasi dan kondisi yang mempengaruhi skema Kerjasama Pemerintah Swasta. Adendum diperkuat melalui keunggulan kolaboratif yang berfungsi untuk mengelola tujuan, menciptakan kepercayaan, membangun budaya dan mengelola teknologi. Hasil dari adendum seringkali diikuti oleh perubahan terhadap tarif air dan perubahan kapasitas produksi. Sedangkan Faktor penentu keberhasilan dalam Kerjasama Pemerintah Swasta tersebut yakni alokasi resiko, kerangka hukum yang memadai, tersedianya pasar keuangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. AN. 59/14 Ghu k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PUBLIC PRIVATE SECTOR COOPERATION | ||||||
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia > 6651 Political institutions and public administration (Asia,Africa, Australia, Pacific Area, etc.) | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 18 Dec 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 23:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15895 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |