ROOSALITA MEGA SHIRLYNA (2015) Faktor-Faktor Ratifikasi Protokol Palermo Oleh Pemerintah India Tahun 2011. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Cover)
1. COVER .pdf Download (194kB) |
|
Text (Daftar Isi)
2. DAFTAR ISI .pdf Download (133kB) |
|
Text (Abstrak)
3. ABSTRAK .pdf Download (137kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (219kB) |
|
Text (Bab II Permasalahan Women Traficking Di India)
5. BAB II PERMASALAHAN WOMEN TRAFFICKING DI INDIA.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (285kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III Proses Ratifikasi Protokol Palermo Oleh Pemerintah India)
6. BAB III PROSES RATIFIKASI PROTOKOL PALERMO OLEH PEMERINTAH INDIA TAHUN 2011 SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (232kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV Kesimpulan)
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (155kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Ratifikasi Protokol Palermo Oleh Pemerintah India Tahun 2011” ini membahas mengenai tingginya tingkat woman trafficking di India yang pada akhirnya ditindaklanjuti oleh pemerintah India dengan meratifikasi Protokol Palermo tahun 2011. Protokol Palermo ini lebih spesifikasi terhadap objek kejahatannya dan berfungsi untuk membantu, yaitu mencegah perdagangan manusia dan melindungi korban perdagangan manusia khususnya anak-anak dan kaum perempuan. India merupakan salah satu negara yang bergabung dalam Protokol Palermo. India menandatangani Protokol tersebut pada tanggal 12 Desember 2002, akan tetapi baru meratifikasi pada tanggal 5 Mei 2011. India membutuhkan waktu sekitar 9 tahun untuk meratifikasi protokol tersebut, walaupun pada kenyataanya India merupakan pusat perdagangan manusia tertinggi di Asia khususnya anak-anak dan perempuan dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah India dalam menangani isu tersebut, akan tetapi usaha tersebut dinilai belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dibuktikan dengan posisi India yang berada di TIER 2 Watch List dalam Trafficking in Person Report milik U.S. Department of State. Adanya faktor-faktor domestik seperti faktor sosial ekonomi, budaya, politik dan hukum (security) di India menjadi alasan mengapa pemerintah India membutuhkan waktu yang cukup lama dalam meratifikasi Protokol Palermo yaitu pada tahun 2011. Interaksi dari faktor-faktor tersebut kemudian menjelaskan mengapa pemerintah India baru meratifikasi Protokol Palermo tahun 2011 padahal diketahui dari tahun 2002 jumlah women trafficking di India dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. HI. 37/15 Shi f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HUMAN TRAFFICKING-INDIA | ||||||
Subjects: | H Social Sciences | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2020 17:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15989 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |