PERSEPSI PERAN NASIONAL INDONESIA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 2004-2014

AHMAD FAHRI HUSEINSYAH (2015) PERSEPSI PERAN NASIONAL INDONESIA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 2004-2014. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (362kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI .pdf

Download (337kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK .pdf

Download (359kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I - PENDAHULUAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5. BAB II - FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 2004-2014 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (941kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III - KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2014) .pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV - PERSEPSI PERAN NASIONAL INDONESIA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2014) .pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8.BAB V - KESIMPULAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (447kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Setiap negara menjelaskan status dan peranya di dalam dunia internasional. Kebijakan luar negeri, merefleksikan peran nasional suatu negara, tidak terkecuali Indonesia. Indonesia, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, menghadapi situasi dan konstelasi baik domestik, regional maupun global, yang berbeda. Dengan mengacu kepada kebutuhan domestik, munculnya bentuk-bentuk ancaman baru dan perubahan dalam tatanan global, maka Indonesia dihadapkan pada dorongan untuk memainkan peran aktif di dalam dunia internasional. Tulisan ini akan membahas mengenai seperti apa peran nasional Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014). Bahwa bebas-aktif sebagai pola kebijakan luar negeri Indonesia didefinisikan melalui keterlibatan dan peran sebagai perantaran, mediator maupun pemimpin regional. Meski ASEAN merupakan instrumen yang penting bagi Indonesia, akan tetapi kebijakan luar negeri Indonesia berupaya untuk mencapai keterlibatan yang luas di dalam berbagai isu area dan permasalahan yang dihadapi. Inisiatif dan kebijakan yang muncul menjelaskan suatu bentuk respon yang berdasar kepada suatu manifestasi peran. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi kecenderungan peran nasional Indonesia pada era Susilo Bambang Yudhoyono dan mengaitkan antara kebijakan luar negeri Indonesia dengan konsepsi peran nasional karya KJ Holsti. Dan persepsi dari high policymaker, seperti presiden dan menteri luar negeri serta duta besar yang berkaitan dengan situasi tertentu, memberi sebuah penjelasan mengenai situasi dan juga peran-peran Indonesia pada masa itu. sebagaimana mengacu kepada argumentasi teoretik dari Bruce Russet dan Harvey Starr, bahwa persepsi merefleksikan orientasi dan peran suatu negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS. HI. 50/15 Hus p
Uncontrolled Keywords: INTERNATIONAL RELATIONS
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
AHMAD FAHRI HUSEINSYAHNIM.071112070
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoko Susanto,, S.IP,MSc.NIDN0015107602
Thesis advisorM. MuttaqienNIDN0030017302
Thesis advisorMoch. YunusNIDN0025107304
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 24 Aug 2015 12:00
Last Modified: 07 Apr 2020 08:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16002
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item