Randa Nurianansyah Putra (2015) Implementasi Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kota Batu Sebagai Kawasan Agropolitan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (582kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (386kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (289kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (702kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (422kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PENYAJIAN DATA.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (496kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka.pdf Download (235kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (739kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan alih fungsi lahan pertanian saat ini cukup krusial, berbagai macam upaya pemerintah dalam melakukan pengendalikan alih fungsi lahan pertanian dikerahkan dalam bentuk peraturan PerUndang-Undangan, Peraturan Pemerintah serta Peraturan Daerah pun sudah diberikan. Permasalahan tersebut bertolak belakang dengan pelaksanaan di tiap daerah, aturan yang dapat memayungi dari segala upaya perlindungan dan pengendalian terhadap lahan pertanian produktif dirasakan belum efektif dan kurang maksimal, sehingga dampaknya dapat dilihat pada lingkungan dan masyarakat, pada skripsi ini dilakukan penelitian alih fungsi lahan di Kota Batu yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Bagaimana Pemerintah Kota Batu dalam mengendalikan alih fungsi lahan pertanian. Untuk mendapatkan hasil rumusan masalah yang diinginkan, pada penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori elaborasi antara Mazmanian dan Grindle, selain itu wawancara dilakukan secara purposive sampling karna dianggap paham dan mengetahui bagaimana mengimplementasikan kebijakan tersebut. Kesimpulan atas penelitian ini adalah pengendalian alih fungsi lahan pertanian di Kota Batu oleh SKPD sudahlah cukup maksimal namun hal ini memerlukan kesadaran masyarakat sendiri akan peduli terhadap lingkungan. Maka pemerintah Kota Batu mengajak Masyarakatnya untuk memperbaiki tanah agar semangat untuk bertani muncul dan kawasan Agropolitan pun tetap terjaga.

Actions (login required)

View Item