MOHAMAD VIALY ROBBICA ADAM, 071017078 (2016) PERUBAHAN FISIK DAN SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG SEMAMPIR GANG KELURAHAN PASCA PEMBANGUNAN JALAN MERR (Middle East Ring Road) II-C (KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR, KECAMATAN SUKOLILO, KOTA SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
16138.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek pembangunan jalan MERR II-C merupakan rangkaian rencana Pemerintah Kota Surabaya dalam hal mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Kota Surabaya. Terkait pembangunan jalan tersebut diperlukan lokasi untuk melangsungkan pembangunan salah satunya adalah di kawasan Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Pembangunan jalan di kawasan Kelurahan Medokan Semampir melintasi dan membelah tiga perkampungan menjadi dua bagian, yakni bagian Timur dan Barat. Ketiga kampung yang dilintasi oleh jalan MERR II-C diantaranya Kampung Semampir Tengah, Kampung Semampir gang Kelurahan, dan Kampung Semampir Utara. Dari ketiga kampung yang dilintasi oleh jalan MERR II-C, terdapat salah satu kampung yang memiliki tingkat interaksi sosial warga yang paling tinggi diantara ketiganya, yakni Kampung Semampir gang Kelurahan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini. Sejak adanya jalan MERR II-C, terdapat perubahan sosial budaya di kampung Semampir gang Kelurahan dan juga terdapat perubahan secara fisik. Perubahan yang terjadi akibat pembangunan jalan MERR II-C memaksa warga untuk menjalani situasi keseharian antar warga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari sana peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana bentuk perubahan fisik dan sosial budaya yang terjadi pada warga Semampir gang Kelurahan pasca pembangunan jalan MERR II-C. Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Cara pengumpulan data penelitian dengan menggunakan teknik 1) wawancara mendalam yang bertujuan untuk mendapatkan data secara lengkap dan melakukan teknik 2) observasi/pengamatan secara langsung terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian yakni perubahan fisik yang berupa perubahan struktur kampung, perubahan jumlah warga, dan perubahan jumlah rumah. Sedangkan perubahan sosial budaya yang mengalami perubahan yakni berkurangnya interaksi antar warga, baik segi kemasyarakatan maupun dari segi keagamaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis. ANT. 12/16 Ada p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PHYSICAL CHANGE; SOCIAL CULTURE CHANGE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2016 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Jun 2017 21:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16138 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |