LAILATUS SAIDAH, 071211732021 (2016) TRADISI TA'ZIRAN (Studi Deskriptif Di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan-Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (262kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16141.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ta'zir adalah suatu sanksi yang diberikan oleh santri yang telah melakukan pelanggaran tata aturan di pondok pesantren, yang bertujuan untuk mendidik santri dan menanamkan akan pentingnya sikap disiplin dan bertanggung jawab. Ta'zir merupakan salah satu tradisi yang membudaya di pondok pesantren yang sampai sekarang masih dipertahankan karena sangat diperlukan untuk menegakkan peraturan dan menjaga kestabilan kehidupan, dalam pelaksanaan ta’ziran ini melibatkan semua unsur dalam pondok pesantren yaitu pengasuh, pembina, santri dan wali santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan ta’ziran di pondok dan mengapa tradisi ta’ziran ini tetap dipergunakan dan masih bertahan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tradisi pemberian sanksi bagi santri yang melanggar dan menggambarkan penyebab yang menjadikan tradisi ta’ziran ini bisa bertahan. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Raudaltul Muta‟allimin Lamongan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski bahwa masyarakat merupakan sistem yang kompleks yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung, dan setiap bagian tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap bagian-bagiannya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, dan informan dipilih secara purposive.

Actions (login required)

View Item