FAUZI ROCHMAD ROMADHON, 070810540 (2013) PERMASALAHAN ORGANISASI KRIMINAL TRANSNASIONAL: ANALISA PERANG OBAT BIUS MEKSIKO SELAMA MERIDA INITIATIVE TAHUN 2008 - 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-romadhonfa-25841-9.dafta-n.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-romadhonfa-25841 FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menelaah penyebab pemerintah Meksiko mengalami kesulitan dalam menangani para kartel obat bius yang beroperasi dalam wilayah Meksiko maupun Amerika Serikat. Kartel obat bius Meksiko dalam posisi ini merupakan interpretasi dari organisasi kriminal transnasional yang mengancam situasi keamanan di Meksiko. Latar belakang penelitian ini dimulai dengan keberadaan fakta yang menjelaskan perkembangan situasi yang terdapat di Meksiko terkait dengan strategi perang obat bius yang tengah dilakukan oleh pemerintah Meksiko. Selama perang obat bius pemerintah Meksiko, pemerintah Amerika Serikat juga turut memberikan bantuan yang lebih dikondisikan dengan istilah kerjasama bilateral Merida Initiative. Namun, harapan untuk dapat memberantas melalui kolaborasi kedua strategi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya tingkat kekerasan di Meksiko dan keberadaan obat bius di Amerika Serikat terus meningkat. Inti dari permasalah dalam penelitian ini adalah mengapa pemerintah Meksiko belum mampu untuk menangani para kartel obat bius tersebut meskipun telah mendapat bantuan Merida Initiative dari pemerintah Amerika Serikat. Melalui analisis mendalam terhadap pelaksanaan perang obat bius dalam lingkup waktu perjanjian Merida Initiative. Tersimpulkan jika kesulitan yang dialami pemerintah Meksiko dalam menangani permasalahan kartel obat bius disebabkan oleh kesalahan strategi dari dalam perang obat bius di Meksiko. Pertama strategi perang obat bius pemerintah Meksiko tidak memiliki target perlawanannya akibat kompleksnya struktur para kartel obat bius tersebut. Kedua, dalam pelaksanaan strategi perang obat bius, pemerintah Meksiko telah mengabaikan proses konsolidasi demokrasi yang tengah terbentuk di negaranya, dan terakhir adanya ketidakjelasan dalam tahapan implementasi Merida Initiative.

Actions (login required)

View Item