NURUL LATIFAH, 041013362 (2012) PENERAPAN PSAK NO. 109 DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (STUDI KASUS PADA BADAN AMIL ZAKAT PROPINSI JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-latifahnur-21624-9.abstr-k.pdf Download (95kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim sesuai dengan ketentuan syariah untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya (mustahiq). Hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Potensi zakat di Indonesia cukup besar, tetapi pengelolaan dana zakat yang dilakukan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) masih belum optimal. Laporan keuangan yang dihasilkan masih berbeda-beda. Oleh karena itu, Dewan Syariah Ikatan Akuntansi Indonesia (DS-IAI) menetapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah agar laporan keuangan yang dihasilkan sama, terstandar, dapat diandalkan, dan akurat sehingga mewujudkan akuntabilitas dan transparansi OPZ. Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) membutuhkan sistem informasi akuntansi yang baik dalam menghasilkan laporan keuangan yang handal dan akurat. Hal yang berbeda dilakukan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Propinsi Jawa Timur sebagai subjek penelitian. BAZ Jatim belum menerapkan akuntansi secara umum (standar) dan pelaporan keuangan yang disajikan belum sesuai dengan PSAK No. 109. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif studi kasus, peneliti mencoba untuk menerapkan PSAK No. 109 dalam proses penyusunan laporan keuangan zakat dan infaq BAZ Propinsi Jawa Timur periode 2011 dengan merancang sebuah sistem informasi akuntansi yang meliputi rancangan struktural proses akuntansi yang dimulai dari identifikasi dan pengelompokan transaksi BAZ Jatim, kebijakan akuntansi, kode rekening (chart of account) yang digunakan, jurnal transaksi, buku besar. Sehingga pada akhirnya dihasilkan laporan keuangan BAZ Jatim yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan perubahan aset kelolaan, dan laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 109. Terdapat perbedaaan dalam penyusunan laporan keuangan BAZ Jatim tahun 2011 berdasarkan PSAK No. 109 dengan laporan keuangan BAZ Jatim tahun 2011 yang dahulu dibuat. Perbedaan pertama, terletak pada bentuk laporan keuangan dan pos-pos (akun) yang digunakan dan perbedaan kedua terletak pada nilai masing-masing pos dalam laporan keuangan. Oleh sebab itu, laporan keuangan yang disajikan berdasarkan data yang diperoleh dengan hasil koreksi dan penyesuaian agar laporan yang disajikan sesuai dengan PSAK No. 109. Laporan keuangan yang disajikan merupakan hasil mutasi dari laporan keuangan yang dibuat BAZ Jatim pada tahun 2011.

Actions (login required)

View Item