ADE FAUZI IRIANTO HAQ, 070917049 (2013) STRATEGI ADAPTASI KELUARGA NELAYAN PANTAI PASCA JEMBATAN SURAMADU DI TAMAN HIBURAN PANTAI KENJERAN, KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-haqadefauz-30102-6.abstr-k.pdf Download (172kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-haqadefauz-30102-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Taman Hiburan Pantai Kenjeran adalah salah satu lokasi wisata strategis yang menawarkan keindahan laut dan pesisir pantai sekaligus menjadi peluang ekonomi. Hal ini di manfaatkan oleh keluarga nelayan yang tinggal di sekitar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan bekerja sebagai pedagang hasil laut dan tukang perahu. Hal ini menarik untuk diteliti. Masalah yang ditiliti adalah; bagaimana strategi adaptasi keluarga nelayan pantai pasca Jembatan Suramadu. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi adaptasi yang dilakukan oleh keluarga nelayan pasca Suramadu. Teori Sukadana (1983) strategi adaptasi digunakan dalam penelitian ini.Metode yang digunakan adalah etnografi untuk mendeskripsikan strategi adaptasi apa saja yang dilakukan keluarga nelayan pantai. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada aktivitas perdagangan yang sedang berlangsung dan wawancara mendalam kepada pedagang hasil laut dan tukang perahu dengan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kualitatif dengan perspektif Antropologi Maritim Hasil penelitian adalah ; strategi adaptasi yang dilakukan pedagang hasil laut adalah pertama, membangun pola kerja produktif; kedua cara mereka memperoleh modal dengan meminjam kepada keluarga, koperasi, dan bank titil; ketiga, cara mereka dalam “kulakan” berupa memesan kepada sales, atau dilakukan secara berkelompok; keempat strategi mereka dalam pemasaran berupa memberi rayuan kepada pengunjung, menjaga kebersihan, menjual di depan pintu masuk dan memilih berdagang disetiap hari sabtu-minggu serta hari libur, memperlihatkan ketrampilan dalam mengolah bahan baku, memberikan harga murah; dan kelima membuat sebuah komitmen dengan tidak menyerobot pembeli. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh tukang perahu adalah pertama, membangun pola kerja yang produktif; kedua,cara memperoleh perahu dengan membeli ke nelayan lain; ketiga, cara mereka membeli bahan bakar di pom bensin dan merawat perahu; keempat, strategi pemasaran berupa menarik pengunjung dengan cara mendatangi pengujung, memberikan penawaran jasa sesuai tujuan pengunjung, memberikan harga miring, menjaga kebersihan perahu, dan menghias perahu.

Actions (login required)

View Item