PURNAWIDAGDO ADI, 070911077 (2013) IMPLEMENTASI PROGRAM TIC (TOURISM INFORMATION CENTER) DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-adipurnawi-30191-6.abstr-i.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-adipurnawi-30191-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dari program TIC (Tourism Information Center) dan faktor-faktor yang menghambat fungsi dari TIC. Berkembangnya sektor pariwisata kota Surabaya dalam beberapa tahun terakhir, ternyata masih belum dilengkapi dengan fasilitas layanan informasi pariwisata. Atas dasar itulah Disbudparta kota Surabaya memiliki program TIC (Tourism Information Center) yang berfungsi memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh informasi kepariwisataan di kota Surabaya dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Permasalahan dalam program TIC adalah kerap menemui hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Dalam meneliti implementasi kebijakan berkarakter bottom-up ini menggunakan model implementasi dari Richard Elmore, Michael Lipsky, Benny Hjern & David O’Porter dan untuk faktor-faktor penghambatnya digunakan faktor penghambat implementasi kebijakan menurut William N. Dunn. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif, dengan lokasi penelitian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dan di Kompleks Balai Pemuda letak dari TIC. Informan yang diambil adalah pihak implementor yang berasal dari dalam pemerintahan dengan teknik purposive pada key informan (informan kunci), lalu dilanjutkan dengan teknik snowball. Sedangkan untuk penerima layanan yaitu visitor TIC dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Kemudian menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini bahwa persepsi beberapa masyarakat terkait program TIC telah memenuhi kebutuhan publik terkait ketersediaan layanan informasi kepariwisataan di kota Surabaya, sedangkan metode ini juga menganalisis jaringan aktor yang terlibat secara spesifik memiliki 2 jenis jaringan aktor yaitu dalam pemerintahan (inside government) dan luar pemerintahan/sektor privat (outside government) mulai dari Disbudparta kota Surabaya dan pihak swasta dari House Of Sampoerna Surabaya, dan dalam keseluruhan pelaksanaan program TIC dilakukan oleh Disbudparta kota Surabaya. Terkait dengan hambatan yang paling menghambat dari program ini adalah proses sosialisasi yang masih belum maksimal yang mengakibatkan program ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat khususnya wisatawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS AN. 28/14 Adi i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TOURISM INFORMATION | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 05 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 01:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16340 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |