ADINDA AYUDYA, 070710563 (2013) REAKSI KANADA DALAM MENGHADAPI TINDAKAN RUSIA MENGENAI KLAIM WILAYAH DI LINGKARAN ARKTIK TAHUN 2001-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-ayudyaadin-28051-9.abstr-k.pdf Download (114kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-ayudyaadin-28051-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (998kB) | Request a copy

Abstract

Perubahan iklim yang disebabkan oleh global warming telah mengakibatkan mencairnya es yang sebelumnya menutup wilayah Arktik. Hal tersebut menyadarkan beberapa negara disekitarnya akan kekayaan alam yang terkandung di wilayah Arktik sebagai nilai ekonomi dan nilai strategis yang sangat tinggi. Tidak heran apabila kemudian negara-negara disekitarnya makin mengokohkan klaim di wilayah tersebut terutama Rusia. Klaim Rusia diwujudkan dengan beberapa aksi antara lain peletakan bendera Rusia di dasar laut Arktik, pengajuan klaim wilayah Arktik ke UN Commision on the Limits of Continental Shelf dan perilisan kebijakan terkait wilayah Arktik yaitu Principles for Russian Politics in the Arctic in the period to 2020 yang menyatakan bahwa adanya sumber daya alam yang terkandung di Arktik dapat menyebabkan konflik dan bahwa kekuatan militer tidak dapat dikesampingkan. Penelitian deskriptif ini mengkaji tentang bagaimana Kanada bereaksi dalam menanggapi tindakan Rusia atas klaim pemilikan wilayah di Lingkaran Arktik. Melalui teori persepsi ancaman, teori geopolitik dan teori neoliberalisme dapat dijelaskan bahwa Kanada melakukan reaksi dengan menyatakan menentang tindakan peletakan bendera Rusia dan merilis kebijakan baru terkait wilayah Arktik yaitu Integrated Northern Strategy. Aksi Kanada tersebut tidak lepas dari adanya kepentingan nasional, ekonomi, strategis dan militer

Actions (login required)

View Item