OTIT RIZKI RUFAIDA, 070911031 (2013) DAMPAK KEBERHASILAN POGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM TEKSTIL (Studi Evaluasi Tentang Keberhasilan Pelaksanaan Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha oleh Dinas Perindutrian Perdagangan Koperasi dan Pariwi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rufaidaoti-28322-6.abstr-k.pdf Download (92kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Awal tahun 2010 telah resmi diberlakukannya perjanjian ACFTA (Asean China free Trade Area). Perjanjian ini disepakati pemerintah Indonesia dengan pihak China dan Asia tenggara. Hal ini cukup mengancam eksistensi UMKM di Indonesia terutama dalam hal daya saing dan kualitas karena mayoritas produk dalam negeri masih sulit bersaing dengan produk asing. Terutama produk tekstil asing yang tercatat produknya paling banyak memasuki kawasan Indonesia, terutama produk China. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah istilah yang mengacu kepada jenis usaha yang dilakukan oleh perseorangan atau sebuah kelompok atau sebuah badan usaha, yang bukan merupakan anak cabang perusahaan dan tidak dimiliki atau dikuasai perusahaan lain. UMKM merupakan bagian yang penting dan sangat berpengaruh bagi perekonomian di suatu negara maupun daerah. oleh karena UMKM tersebut telah berperan penting makan setaiap daerah khususnya UMKM di Kota Madiun terus berusaha untuk mempertahankan kelangsungan UMKM dengan cara meningkatkan daya saing produknya. Di kota Madiun, produk tekstil dan pakaian jadi yang termasuk di dalamnya merupakan salah satu produk yang diunggulkan karena mempunyai paling banyak produk pesaingnya, baik dari luar kota Madiun maupun produk pesaing dari komptitor asing. Karena sebagaimana kita ketahui produk tekstil adalah kebutuhan pokok setiap manusia dan pakaian merupakan salah satu trend yang ada pada diri manusia dan tidak akan pernah ada habisnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana evaluasi keberhasilan pelaksanaan program pengembangan sistem pendukung usaha oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Madiun dalam pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan daya saing UMKM tekstil di Madiun serta aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi keberhasilan program dan daya saing UMKM tekstil. Untuk menjawab permasalahan diatas digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian evaluatif. Untuk menganalisis tingkat daya saing UMKM tekstil ini digunakan beberapa indikator yakni produktivitas, kualitas, nilai, penetapan posisi dan penciptaan brand. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan UMKM masih belum dapat dikatakan maksimal, hal ini dapat dilihat dari masih adanya celah pada indikator tersebut. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan kinerja, masih terdapat tupoksi yang belum terlaksana secara optimal. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi pelaksanaan program adalah minimnya dana dari pemerintah untuk permodalan dan kurangnya intensitas pemerintah dalam memberikan kegiatan pelaksanaan pemberdayaan UMKM.

Actions (login required)

View Item