WAHANANI MAWASTI, 070810013 (2013) �Perilaku Memilih Masyarakat Kota Malang dalam Pilwali 2013� Antara Orientasi Kandidat ataukah OrientasiPartaiPolitik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-mawastiwah-28518-6.abstr-i.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 18.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sejak tahun 2004 sistem pemilu di Indonesia berubah menjadi pemilu langsung, hal ini mendorong pandangan baru bahwa masyarakat indonesia saat ini tidak lagi mempertimbangkan partai apa melainkan lebih memilih melihat kandidat nya siapa. Fenomena yang belakangan muncul adalah pandangan bahwa pada Pemilukada partai politik di pandang tidak membawa pengaruh terhadap perilaku memilih masyarakat. Dalam Pilkada muncul kandidat independen ataupun tokoh - tokoh populer yang mencalonkan tanpa menggunakan kekuatan partai politik untuk dapat menang dalam kompetisi Pemilukada. Dampak lain nya dari adanya pandangan orientasi kandidat lebih dominan berpengaruh dalam preferensi pemilih adalah munculnya fenomena partai politik tidak memperkuat mesin politik nya melalui kaderisasi ataupun penyiapan infrastruktur partai nya untuk memenangkan Pemilukada. Partai politik lebih banyak mengandalkan tokoh yang popularitas nya tinggi di masyarakat meskipun bukan kader partai politiknya. Penelitian ini memfokuskan kajian pada Pemilu wali kota Malang tahun 2013. Metode penelitian yang di gunakan dalam rangka menjawab rumusan masalah di atas adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik deskriptiv. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuisioner. Dalam penetapan sampling menggunakan rumus Slovin dengan tingkat eror 10%. teknik pengambilan sampling menggunakan kuota sampling. Hasil kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini antara lain : Pertama, tingkat kadar, orientasi pada kandidat lebih tinggi di bandingkan dengan orientasi pada partai politik. Selain itu, orientasi partai tidak serta merta tidak di pertimbangkan dalam perilaku memilih masyarakat. Meskipun dominasi orientasi kandidat yang di pertimbangkan namun masyakarakat juga melihat aspek orientasi partai politiknya.

Actions (login required)

View Item