FITRI RAHMADANIA, 071013079 (2014) REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PADA PEMILU 2014 (STUDI KASUS MENGENAI REKRUTMEN POLITIK PPP DI DAPIL I DAN V DI KABUPATEN SAMPANG, JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-rahmadania-30615-8.abstr-k.pdf Download (217kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 18.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) | Request a copy

Abstract

Penurunan suara yang dialami oleh PPP Sampang menjadi hal yang tertarik untuk di teliti karena PPP Sampang merupakan salah satu lumbung suara di Jawa Timur. Rekrutmen politik terhadap calon legislatif DPC PPP Sampang menjadi salah satu pemecahan terhadap penurunan suara yang telah dialami PPP Sampang. dengan menampilkan calon-calon yang memiliki popularitas dan bargaining yang kuat maka akan dapat menarik perolehan suara lebih banyak dan diharapkan dapat sesuai dengan target PPP Sampang pada pemilu legislatif periode 2014. Dalam hal ini DPC PPP Sampang melakukan rekrutmen politik dalam pembenahan dengan memunculkan caloncalon legislatif yang berpotensial untuk menjadikan caleg yang berkualitas dan dapat menarik perolehan suara yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, pendekatan penelitian kualitatif dirasa tepat untuk menjelaskan fenomena mengenai rekrutmen politik pemilihan legislatif PPP Sampang periode 2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori rekrutmen politik oleh Pippa Norris yang telah menguji penelitiannya di Iggris. Pippa Norris menjelaskan bahwa ada 4 level dalam rekrutmen yaitu sistem hukum, proses rekrutmen yang secara khusus, penawaran kandidat, dan tuntutan pendukung atau pimpinan-pimpinan. Rekrutmen yang dilakukan DPC PPP Sampang tidak hanya dengan prosedur formalitas politik dengan melakukan penyeleksian, penjaringan, dan penetapan. Melainkan prosedur lain dengan informal politik yang memanfaatkan jaringan, mempertimbangkan pengusaha yang ingin mencalonkan, mempertimbangkan keterwakilan wanita, dan sosio budaya kultural seperti meminta restu kepada ulama.

Actions (login required)

View Item