PUTRI IMANY DESSURY (2015) POLITIK EKSPLOITASI TUBUH PEREMPUAN STUDI TARIK MENARIK KEPENTINGAN DALAM PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY-JARAK DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (122kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (229kB) |
|
Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (394kB) |
|
Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf Download (744kB) |
|
Text (PENUTUP)
7. BAB 4 PENUTUP.pdf Download (95kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Download (223kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk memetakan kepentingan negara dan oknum aparatur negara dalam penutupan Lokalisasi Dolly-Jarak di Kota Surabaya. Selain itu juga untuk mengetahui posisi dan sikap perempuan PSK diantara tarik-menarik kepentingan dalam penutupan tersebut. Masing-masing pihak berusaha untuk mempertahankan kepentingan politik, sosial, kesehatan, dan ekonomi atas tubuh perempuan PSK yang ada di dalam lokalisasi. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Studi kualitatif deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang kaya akan informasi melalui penggalian data untuk menghasilkan deskripsi data yang lengkap. Studi dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai penutupan lokalisasi Dolly-Jarak di Surabaya yang dalam prosesnya terdapat berbagai kepentingan sebagai bentuk dari eksploitasi tubuh perempuan Pekerja Seks Komersial. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Feminisme Eksistensialis. Feminisme Eksistensialis menjelaskan bahwa perempuan harus mengambil keputusan tegas atas otonomi tubuhnya untuk menentukan sikap tanpa terpengaruh akan situasi politik, hukum, ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Karena perempuan kerap kali dieksploitasi tubuhnya melalui kekerasan gender atau gender related violence dalam bentuk penetapan standar ganda terhadap perempuan PSK. Hasil dalam studi ini menunjukkan bahwa otonomi tubuh perempuan PSK tidak bisa dilepaskan dari kepentingan negara dan oknum aparatur negara sehingga memunculkan kepentingan pro dan kontra penutupan lokalisasi. Kepentingan yang benar muncul adalah kepentingan politik, sosial, kesehatan, dan ekonomi. Penutupan Lokalisasi Dolly-Jarak bukan sekedar kebijakan yang dibuat oleh negara atau pemerintah, melainkan juga sebagai arena perebutan kepentingan atas tubuh perempuan PSK. Perempuan PSK belum mampu mengambil keputusan tegas atas kemandirian dirinya agar tidak terpengaruh oleh kepentingan politik, sosial, dan ekonomi tersebut. Sikap yang diambil oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai wujud negara pun belum sepenuhnya mampu membebaskan perempuan PSK dari kepentingan eksploitasi dan kekerasan gender yang dibebankan pada perempuan PSK tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P 53/15 Des p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | POLITICAL EXPLOITATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ1101-2030.7 Women. Feminism J Political Science |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2020 15:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16656 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |