NURLIN PRANA WIJAYA, 070710445 (2011) IMPLEMENTASI SISTEM PAYMENT POINT DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA SAMSAT II KATANG KEDIRI KABUPATEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayanurl-20259-fisan4-k.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wijayanurl-17010-fisan4-i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Samsat merupakan salah satu institusi pemerintah yang memberi sumbangsih besar terhadap sektor penerimaan negara khususnya yang berasal dari penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. Mengingat besarnya peranan Samsat bagi negara, maka Samsat dituntut agar semakin inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak selaku penggunanya. Usaha menciptakan inovasi pelayanan terbaik tersebut akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kegiatan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat wajib pajak dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, yaitu Payment Point. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah kantor Samsat Payment Point yang berada di wilayah Kantor Bersama Samsat II Katang Kediri Kabupaten, yaitu Samsat Payment Point Grogol dan Samsat Payment Point Ngadiluwih. Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah para wajib pajak pengguna Payment Point di dua lokasi tersebut, petugas operator di dua lokasi tersebut, serta Administrator Pelaksana Kantor Bersama Samsat II Katang Kediri Kabupaten. Sedangkan teknik penentuan informan yang digunakan adalah dengan Non Probability Sampling, khususnya dengan menggunakan Purposive Sampling. Jumlah informan sebanyak empat orang dari wajib pajak, dua orang wajib pajak pengguna Payment Point Grogol dan dua orang wajib pajak pengguna Payment Point Ngadiluwih. Selanjutnya adalah lima orang dari unsur Samsat, yaitu Administrator Pelaksana, petugas operator loket satu Payment Point Grogol dan Ngadiluwih, dan petugas operator loket dua Payment Point Grogol dan Ngadiluwih. Analisis dilakukan dengan menggunakan tiga alur menurut Miles dan Huberman. Pertama adalah reduksi data, dengan cara memilah – milah data kasar yang muncul dari wawancara, catatan tertulis untuk menajamkan analisa, data yang tidak penting dibuang kemudian data – data yang penting tadi digolongkan sehingga dapat ditarik kesimpulan finalnya. Kedua adalah melakukan penyajian data. Ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kata Kunci : Implementasi; Kualitas; Pelayanan Publik; Payment Point

Actions (login required)

View Item