DORA WAHYU PERMATA, 070710129 (2011) MAKNA ASOSIASI SEKSUALITAS DALAM LAGU CAMPURSARI (Analisis Semiotik terhadap Lirik Lagu Campursari Penak Mlumah, Bokong Semok dan Cucak Rowo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-permatador-20602-fisk12-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-permatador-17279-fisk12-m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran musik campursari memberikan nuansa baru di tengah persaingan industri musik di Indonesia. Sebagai teks, lirik lagu campursari memuat makna asosiasi terhadap seksualitas yang dapat menjadi daya tarik dan menggelitik telinga. Selain itu, pemaknaan asosiasi terhadap seksualitas ini juga terkait dengan konteks budaya Jawa yang mengenal penggunaan makna asosiasi dalam berbagai karya sastra, relief, dan arca candi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang makna asosiasi seksualitas yang ada dalam lirik lagu campursari. Obyek penelitian yang dianalisis adalah lirik tiga lagu campursari antara lain “Penak Mlumah”, “Cucak Rowo”, dan “Bokong Semok”. Dalam menganalisis obyek penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah metode semiotik Ferdinand de Saussure, dengan tipe penelitian kualitatif eksploratif. Unit analisis dari penelitian ini adalah kata dan kalimat dari ketiga lagu yang menjadi obyek penelitian. Kata dan kalimat ketiga lagu tersebut merupakan signifier dan konsep dari bahasa dalam lagu campursari bertindak sebagai signified. Analisis dikaitkan dengan seksualitas yang ada di masyarakat Jawa mengingat campursari merupakan salah satu produk budaya masyarakat Jawa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh makna asosiasi seksualitas yang ada dalam lagu campursari antara lain makna asosiasi terhadap organ seks laki-laki dan perempuan, makna asosiasi tubuh perempuan, dan makna asosiasi aktivitas seksual.

Actions (login required)

View Item