NAILUL HUSNAH, 070710356 (2011) Potret Identitas Anak-Anak Muslim Indonesia Dalam Kumpulan Cerpen Karangan Anak-Anak The Best Of Kecil-Kecil Punya Karya: Magic Crystals. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-husnahnail-20673-fisk33-k.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16772.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penulis-penulis cilik yang mulai bermunculan merupakan suatu fenomena baru di dunia sastra anak-anak di Indonesia. Lewat penerbit DAR! Mizan, cerpen, novel, dan puisi karya penulis-penulis cilik yang meraih berbagai penghargaan tersebut. Dan peneliti memilih kumpulan cerpen The Best of Kecil-Kecil Punya Karya: Magic Crystals, salah satu dari seri yang ditulis oleh penulis-penulis cilik terbaik sebagai obyek penelitian. Selama ini media anak-anak termasuk buku dibuat oleh orang dewasa, maka akan menarik untuk melihat potret anak-anak lewat media yang ditulis oleh anak-anak sendiri. Menggunakan analisis tekstual dengan metode semiotik milik Ferdinand De Saussure, peneliti mendeskripsikan potret identitas anak-anak muslim Indonesia lewat teks-teks yang ada dalam buku kumpulan cerpen The Best of Kecil-Kecil Punya Karya: Magic Crystals. Penelitian ini melihat potret identitas anak-anak muslim Indonesia dari segi atribut-atribut yang menunjukkan jati diri atau identitas anak-anak muslim Indonesia yaitu bahasa dan busana yang pada tokoh anak-anak muslim Indonesia dalam kumpulan cerpen The Best Of Kecil-Kecil Punya Karya: Magic Crystals. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahasa yang dipakai dalam cerpen – cerpen The Best Kecil-Kecil Punya Karya: Magic Crystals menunjukkan identitas Islam tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut. Kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, basmalah, dan hamdalah merupakan manifestasi budaya masyarakat muslim Indonesia yang menuturkannya, representasi identitas dan penjelas dunia mereka. Kemudian pemakaian jilbab, jilbab tidak hanya menjadi tuntutan bagi kaum perempuan muslim dewasa, tetapi juga pada anak-anak muslim. Anak-anak yang menggunakan jilbab merasa dirinya lebih baik, sopan, dan taat beragama daripada teman-teman muslim mereka yang tidak menggunakan jilbab, atau hanya menggunakan jilbab saat bersekolah saja. Tokoh anak-anak muslim Indonesia dalam cerpen ini menunjukan adanya eksistensi identitas sosial, yang dilakukan oleh penulis dan penerbit lewat media massa, yaitu cerpen, guna mempromosikan identitas anak-anak muslim Indonesia lewat bahasa dan busana dalam teks-teks yang ditulis anak-anak. Kunci: Representasi, Identitas, Anak Muslim, Cerpen

Actions (login required)

View Item