YOGI ISHABIB
(2011)
GERAKAN MUSIK INDEPENDENT Interpretasi Psikoanalisa Herbert Marcuse Terhadap Wacana Gerakan Musik Independent di Indonesia.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Gerakan musik independent merupakan sebuah fenomena yang menarik dan aktual, dimana gerakan musik independent ini muncul dalam kurun waktu yang belum cukup lama saat pertama kali muncul pada awal tahun 1990. Sekarang, gerakan musik independent menjadi sebuah fenomena budaya yang sedang marak didengungkan oleh media sebagai salah satu gerakan perlawanan terhadap budaya dominasi yang dilakukan oleh industri musik. Gerakan musik independent sebagai salah satu counter culture yang berusaha untuk melakukan perlawanan terhadap industri musik, sebagai salah satu pihak yang dianggap memiliki peranan yang penting untuk melakukan dominasi dan represi merupakan gerakan yang didasari oleh cita-cita kebebasan sebagai yang otonom, yang terbebas dari segala macam dominasi dan represi. Selama ini gerakan independent dipandang sebagai gerakan pembaharu yang bisa memberikan alternatif, serta melakukan perlawanan terhadap wacana dan selera
musik yang sudah ditawarkan oleh industri musik. Namun, pada perkembangan selanjutnya gerakan musik independent justru menjadi bagian dan varian baru dalam kultur industri musik. Melalui perangkat psikoanalisis penulis akan mencoba melakukan interpretasi terhadap wacana gerakan musik independent tersebut, tentang bagaimana gerakan musik independent ini melakukan resistensinya terhadap industri musik serta tentang bagaimana kemungkinan-kemungkinan bahwa kapitalisasi menjangkiti tubuh gerakan perlawanan ini.
Actions (login required)
|
View Item |