SARI DWI MAHARANI
(2011)
SOSIALISASI SIMBOL KEMADURAAN Studi Pada Pasangan Keluarga Madura di Kota Surabaya.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah ralitas bahwa pada pasngan keluarga madura terdapat keragaman sosialisasi simbol etnis kemaduraan. Hal ini dikarenakan adanya faktor yang “mempengaruhi” pasangan keluarga madura tersebut dan simbol-simbol apa saja yang disosialisasikan . Oleh karena itu, penelitian ini mencari jawaban atas dua pertanyaan, yakni: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sosialisasi simbol kemaduraan pada pasangan keluarga Madura, dan simbol-simbol apa saja yang disosialisasikan. Secara teoritis, permasalahan ini akan dijelaskan dengan menggunakan perspektif teori interaksionisme simbolik oleh Goerge Herbert Mead. Sedangkan secara empiris, penelitian ini menggunakan fenomenologi dalam proses pengumpulan datanya. Data diambil dari tiga tipe pasangan keluarga madura yakni:
1. suami madura dan istri madura serta sudah mempunyai anak.
2. suami madura dan istri non-madura serta sudah mempunyai anak.
3. suami non-madura dan istri madura serta sudah mempunyai anak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pasngan keluarga dalam melakukan sosialisasi simbol keaduraan adalah:latar belakang pendidikan, latar belakang ekonomi, serta pola pengajaran yang dilakukan oleh keluarga informan. Sedangakan simbol-simbol kemaduraan yang disosialisasikan oleh pasangan keluarga madura, terbagi menjadi dua. Simbol tersebut adalah simbol fisik gaya berpakaian dan bahasa yang digunakan, dan simbol non fisik yaitu nilai religiusitas, tata krama, sikap menghormati terhadaporang tua, konsep mengenai harga diri, serta etos kerja madura.
Actions (login required)
|
View Item |