MOCH. SYAMSUL AMIN
(2011)
PENGOBATAN ALTERNATIF RUQYAH (Studi Deskriptif Tentang Pemaknaan Pengobatan Alternatif Ruqyah di Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Kesehatan adalah pemberian yang paling berharga yang diberikan oleh Tuhan. Dalam hal ini ketika kita terserang penyakit kita berusaha mencari kesembuhan, salah satunya adalah melalui pengobatan. Dalam konteks ini adalah pengobatan yang modern. Kemajuan di bidang pengobatan modern adalah penemuan berbagai jenis obat baru dan teknologi uang canggih seperti X-ray dan USG. Tetapi belakangan semakin majunya pengobatan modern juga memiliki kelemahan dan kemunduran, misalnya banyak berbagai malpraktik dokter yang tidak bertanggung jawab, dan mahalnya pengobatan sehingga berdampak pada orientasi masyarakat untuk memilih pengobatan selain pengobatan modern yaitu pengobatan alternatif karena biaya yang relatif terjangkau dan proses kesembuhan yang relatif lebih cepat dari pengobatan modern. Salah satu pengobatan alternatif yang populer dan banyak diminati sampai saat ini adalah pengobatan alternatif Ruqyah. Fenomena yang terjadi pada pengobatan alternatif Ruqyah adalah pengobatan tersebut dapat mengatasi penyakit aneh yang disebabkan oleh gangguan jin dan sihir yang tidak dapat diselesaikan dan disembuhkan oleh pengobatan modern.
Dari latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik mengambil penelitian tentang pengobatan alternatif Ruqyah dengan fokus penelitian yaitu: (1) Bagaimana warga kota surabaya memaknai metode pengobatan alternatif Ruqyah di tengah kemajuan pesat ilmu kedokteran modern? (2) Bagaimana pola perilaku pasien saat proses pengobatan alternatif Ruqyah? Dalam penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer dan pendekatan sosiologi kesehatan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti mulai berkenalan dan menjalin interaksi dengan pasien yang ada di dalam pusat pengobatan alternatif Ruqyah. Selanjutnya dari hubungan dan interaksi dapat mengakrabkan hubungan dengan pasien Ruqyah sehingga peneliti dapat menggali informasi yang lebih dalam mengenai penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan Ruqyah sebagai pengobatan islam yang dapat mengatasi penyakit aneh yang tidak terdeteksi medis atau pengobatan modern. Referensi pengobatan yang ditangkap oleh individu sebagai simbol dalam interaksinya, ditafsirkan terlebih dahulu dengan cara memberikan makna terlebih dahulu sebelum akhirnya individu memutuskan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam istilah tersebut. Hasil dari pola perilaku saat proses pengobatan alternatif Ruqyah individu cenderung pasif dan menerima sugesti yang diberikan oleh peruqyah. Sugesti yang dimaksud adalah penerimaan materi yang diberikan oleh peruqyah kepada pasien diterima secara sadar. Dari penerimaan sugesti tersebut individu lebih meningkatkan intensitas ibadah mereka sesuai dengan sugesti yang diberikan oleh peruqyah.
Actions (login required)
|
View Item |