MEIKA LOWREN SIAGIAN, 070710078 (2011) KONSTRUKSI SOSIAL PASANGAN BATAK DAN PASANGAN NON-BATAK PADA FALSAFAH BATAK Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-siagianmei-21126-fiss31-k.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-siagianmei-17722-fiss31-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian terinspirasi dari merebaknya komunitas Batak yang masih menjalankan falsafah hidupnya dari budaya Batak itu sendiri di dalam kehidupan masyarakat modern yang kemudian berbaur dengan etnis-etnis lain terutama etnis Jawa di Surabaya dan hidup bermasyarakat dengan etnis-etnis campuran di Surabaya. Komunitas Batak memiliki falsafah, azas sekaligus sebagai struktur dan sistem dalam kehidupanya yang bisa menentukan dan mempengaruhi kepribadian seseorang dan sebagai arah dan tujuan dalam perjalanan hidupnya terutama tentang falsafah hamoraon, hagabeon, hasangapon yang digunakan sebagai cita-cita dalam tujuan dan arah hidupnya yang kemudian mengkonstruksi dirinya untuh meraih dari falsfah tersebut dari berbagai sektor kehidupan. Berlatar dari penjelasan tersebut, maka permasalahan yang akan dijawab, yakni, bagaimana konstruksi sosial dalam keluarga pasangan sesama Batak dan pasangan Batak dengan non-Batak yang tinggal di Surabaya tentang kekayaan (hamoraon), Anak (hagabeon), kehormatan (hasangapon). Selain itu, juga akan dikaji sejauh mana kaitan setting sosial antara pasangan sesama Batak dengan pasangan non Batak yang tinggal di Surabaya dan sosialisasi falsafah kekayaan (hamoraon), anak (hagabeon), kehormatan (hasangapon) atas realitas yang ada pada keluarga. Secara teoritis, kajian ini menggunakan perspektif Peter L. Berger dan Thomas Luckmann mengenai konstruksi sosial terhadap realita kehidupan Penjelasan teoritik di dalam kajian ini berpijak pada salah satu karya Peter L. Berger dan Thomas Luckmann tentang konstruksi realitas. Di dalam karyanya tersebut, ia menarasikan tentang konstruksi sosial dan proses-prosesnya dalam sektor kehidupan. Metodologi penelitian fenomenologi yang bertujuan untuk memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang-orang dalam situasi tertentu dan berusaha memahami pemahaman subyek terhadap fenomena yang dialami oleh subyek terhadap fenomena yang muncul dalam kesadarannya, serta fenomena yang dialami oleh subyek dan dianggap sebagai sesuatu yang ada dalam dunia adalah metode yang dipilih dalam kajian ini. Selain itu, pemilihan subyek dengan cara snowball (pengambilan subyek seperti bola salju). Pengumpulan data dimulai dari beberapa orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan subyek kemudian menjadi sumber informasi tentang orang-orang lain yang juga dapat dijadikan subyek. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan. Diantaranya, banyak hal yang bisa peneliti gali dari falsafah Batak ini, yang mungkin selama ini Batak hanya dikenal sebagai masyarakat yang keras Masyarakat Batak toba pada umumnya sangat memegang kuat falsafah hidup mereka untuk dijadikan sebagai salah satu arah dan tujuan hidup dan Mereka sangat menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 Fis. S. 31/11 Sia k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ETHIC RELATIONS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Sep 2016 00:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16879 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |