YUNITA RIZKI PUJIYANTI
(2010)
ALASAN DIBALIK SIKAP TEGAS PRESIDEN ARGENTINA CRISTINA KIRCHNER MENGENAI KONFLIK ARGENTINA-INGGRIS DI KEPULAUAN FALKLAND (MALVINAS).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sengketa antara Argentina dan Inggris terkait Kepulauan Falkland telah terjadi sejak awal kemerdekaan Argentina tahun 1816. Bahkan di tahun 1982, kedua negara tersebut berperang untuk memperebutkan kepulauan kecil tersebut. Meskipun perang telah 28 tahun berakhir dengan kemenangan Inggris dan telah terjalin hubungan baik antara Argentina dan Inggris, namun konflik antara Argentina dan Inggris tersebut kembali memanas di tahun 2010. Di awal Februari 2010, peralatan eksplorasi minyak, Ocean Guardian, milik perusahaan Inggris Desire Petroleum dan Rockhopper Exploration melakukan eksplorasinya di Kepulauan Falkland. Argentina yang sejak awal kemerdekaannya selalu bersikukuh mengklaim Kepulauan Falkland adalah wilayahnya menentang keras upaya eksplorasi tersebut. Sikap tegas ditunjukkan oleh presiden Argentina, Cristina Kirchner, dengan cara mengeluarkan dekrit pada tanggal 16 Februari 2010 yang isinya mewajibkan seluruh kapal yang berlayar dari pelabuhan yang melewati Argentina ke Kepulauan Falkland, Georgia Selatan atau Sandwich Selatan, ataupun yang melintasi wilayah perairan Argentina untuk mengajukan izin sebelum berlayar kepada pemerintah Argentina. Dikeluarkannya dekrit ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, baik itu faktor internal dan eksternal yang berhubungan langsung dengan presiden Cristina ataupun faktor-faktor khusus lainnya. Dan tulisan ini membahas mengenai faktor-faktor yang menjadi alasan dibalik sikap tegas Cristina Kirchner untuk mengeluarkan dekrit tersebut.
Actions (login required)
 |
View Item |
