RB. FIRMANSYAH PASCA PRATAMA, 070710208 (2010) STRATEGI IRAN DALAM MENJAGA HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN IRAK PASCA LENGSERNYA PEMERINTAHAN SADDAM HUSSEIN (2003-2010). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamarbf-21342-fishi1-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pratamarbf-17945-fishi1-s.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PPenelitian ini terfokus kepada strategi Iran dalam menjaga hubungan diplomatiknya dengan Irak pasca jatuhnya Rezim Saddam Hussein tahun 2003 yang diawali oleh invasi Amerika Serikat ke negeri tersebut. Karena seperti yang diketahui kedua negara ini telah terlibat konflik sejak pasca Perang Dunia I sampai zaman Saddam Hussein, maka permasalahan di dalam penelitian eksplanatori ini kemudian adalah mengapa Iran masih ingin menjaga hubungan diplomatiknya dengan Irak bahkan ketika Amerika Serikat tengah berpengaruh di Irak. Permasalahan tersebut kemudian diteliti dengan menggunakan pendekatan geopolitik dan diplomasi di mana keduanya dapat menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.Melalui berbagai data yang disediakan dan fakta-fakta mengenai perkembangan dan dinamika hubungan Iran dengan Irak sebelum dan sesudah Saddam Hussein berkuasa, ditemukan bahwa terdapat faktor-faktor pendukung di dalam pendekatan geopolitik tersebut, yaitu minyak. Di luar itu terdapat sebuah faktor yaitu melemahnya pengaruh Amerika Serikat terhadap Irak pasca Jalal Talabani menjadi presiden Irak. Ahmadinejad yang menjadi presiden Iran kemudian tidak melewatkan begitu saja kesempatan tersebut dan segera melakukan pendekatan diplomasi yang menghasilkan beberapa penandatanganan kesepakatan kerjasama dalam berbagai bidang. Tidak lupa diplomasi publik digunakan Iran untuk mendukung strategi Iran dalam menjaga hubungan diplomatiknya dengan Irak. Dengan begitu penelitian yang menggunakan studi literatur dan kepustakaan untuk teknik pengumpulan data ini berhasil membuktikan hipotesa yang diajukan.

Actions (login required)

View Item