IKA PARAMITA KARUNIAWATI, 070610378 (2011) Kerjasama NonTransgovernmental Indonesia Taiwan dalam menangani masalah Woman Trafficking : Fenomena Mail Order Bride 2006-2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-karuniawat-21415-fishi3-k.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-karuniawat-18017-fishi3-k.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
Abstract
Woman Trafficking saat ini telah menjadi masalah besar dunia internasional yang tidak terselesaikan, disamping itu juga menjadi masalah baru bagi negara Indonesia. Sebagai salah satu negara yang mempunyai masalah Woman Trafficking terbesar, salah satunya berada di daerah yang bernama Nunukan. Fenomena baru pun muncul, ada istilah kawin pesanan yang sedang marak terjadi di Nunukan. Dimana wanita–wanita Nunukan di pesan oleh para lelaki yang sebagian besar berasal dari negara Taiwan untuk di jadikan istri. Dimana nantinya para wanita yang dijadikan istri orang Taiwan tersebut nantinya akan dijual, dan di perbudak oleh suaminya sendiri. Oleh karena itu kerjasama antar lembaga pemerintahan kedua negara, khususnya yang menangani masalah wanita dan pemberdayaannya harus dengan tegas diberdayakan. Keberadaan Hiperpro dan Women’s Crisis sebagai suatu kelompok kepentingan/NGO yang melakukan kerjasama dan negosiasi untuk meminimalisirkan masalah ini pun telah berjalan. Karya tulis ini bersifat tidak untuk diujikan/dibuktikan. Tetapi untuk memberi arahan pada bab-bab selanjutnya. Karena karya tulis ini sifatnya deskriptif, dimana penulis berusaha untuk menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai yang ada di lapangan. Jadi masalah yang coba penulis angkat pada karya tulis ini adalah bagaimana kedua negara menggalakkan kerjasama antar lembaga non pemerintah yang memang menangani masalah pekerja perempuan dan pemberdayaannya. Agar ke depannya masalah penjualan wanita dapat diminimalisirkan.
Actions (login required)
View Item |