GERRY PRATAMA PUTRA ADAM
(2010)
EFEKTIFITAS PERANAN INDUSTRI FASHION DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN HIV-AIDS KASUS: SUB SAHARA AFRIKA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Akhir-akhir ini industri fashion bertransformasi menjadi sebuah proyek dan bagian dari humanitarian work. Orang-orang yang terlibat dalam industri fashion baik perancang busana maupun konsumen sekarang ini mulai peduli terhadap permasalahan global seperti kemiskinan, global warming, kelaparan dan yang paling menjadi perhatian dari masyarakat internasional saat ini adalah masalah HIV-AIDS. Dengan peningkatan dan penyebaran jumlah pengidapnya, tidak heran jika masalah ini mendapat perhatian secara internasional, oleh karena itu dewasa ini timbul trend beberapa rumah mode yang mengadakan kampanye penaggulangan HIV-AIDS dan mengajak masyarakat supaya lebih sadar akan bahaya HIV-AIDS. Sasaran dari proyek ini adalah negara-negara di Sub-Sahara Afrika dimana HIV-AIDS menjadi suatu masalah besar, dan 70 persen dari pengidap HIV-AIDS di seluruh dunia berasal dan tinggal di negara-negara di Sub-Sahara Afrika. Dengan bantuan kerjasama oleh NGO dan governmental organization, industri fashion tersebut memberikan bantuan dengan upaya menanggulangi tingkat penyebaran dan tumbuhnya HIV-AIDS di Sub-Sahara Afrika. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan faktor-faktor yang dilakukan dari industri fashion tersebut dalam menanggulangi HIV-AIDS di Sub-Sahara Afrika. melalui analisis berdasarkan informasi dan data serta dikaitkan dengan teori yang digunakan maka dapat ditemukan bahwa upaya industri fashion dalam menanggulangi masalah HIV-AIDS di Sub-Sahara Afrika dengan cara memberikan bantuan berupa rehabilitasi, kampanye awareness, pemberian obat dan perlindungan terhadap anak dengan HIV-AIDS. Harapannya cara-cara tersebut efektif untuk menanggulangi HIV-AIDS di Sub-Sahara Afrika.
Actions (login required)
|
View Item |