KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG REALITAS KEJAHATAN Studi Pada Mantan Narapidana Dengan Menggunakan Perspektif Peter L. Berger

Selina Octavia Samsudin, 070517969 (2009) KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG REALITAS KEJAHATAN Studi Pada Mantan Narapidana Dengan Menggunakan Perspektif Peter L. Berger. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2008-samsudinse-14930-abstrak-0.pdf

Download (551kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
16956.pdf
Restricted to Registered users only

Download (999kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian mengenai konstruksi sosial di kalangan mantan narapidana dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah mantan narapidana mengkonstruksi tindak kejahatannya melalui perspektif eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi. Adapun dasar dari penelitian ini dilakukan dikarenakan munculnya kejahatan dilingkungan kita yang terus-menerus mengalami peningkatan jumlah pelakunya dari tahun ke tahun. Oleh karena itu permasalahan mengenai bagaimana mantan narapida mengkonstruksi suatu realitas kejahatan menjadi fokus penelitian ini. Permasalahan ini didiskusikan lebih lanjut melalui sosiologi ilmu pengetahuan Berger, yakni bagaimana masing-masing mantan narapidana melakukan rekonstruksi kenyataan kejahatan (yang melibatkan eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi) di masa lalu yang telah menjadi pengetahuan umum dalam dirinya, dan di atas pengetahuan umum itu, kemudian terbangun fenomena (realitas) kejahatan di masa kini: penelitian dengan tema pokok "konstruksi sosial tentang realitas kejahatan". Rumusan metodologi penelitian kualitatif digunakan dalam studi ini. Data diperoleh melalui studi literatur dan indepth interview, dengan informan adalah mantan narapidana yang telah dipilih di Surabaya (satu narapidana sipil dan satu narapidana non sipil) yang diambil secara purposif. Data kemudian disajikan secara deskriptif, dan dianalis dengan menggunakan teori Pe-ter L Berger. Hasil penelitian ini pada akhirnya dapat memberikan informasi bahwa: Pertama, ketika Alex melakukan suatu tindak kejahatan (tawuran, penyelundupan, penggelapan kayu, dst.), ia sadar benar bahwa perbuatan yang ia lakukan adalah perbuatan yang melanggar hukum (menyimpang), begitu halnya Budi, ia pun juga sadar bahwa menyembuyikan senjata ilegal adalah perbuatan yang melanggar hu-kum, namun perbuatan itu tetap ia lakukan. Dari kedua realita itu (Alex dan Budi) dapat disimpulkan bahwa, Alex dan budi telah mengekternalisasi nilai-nilai keja-hatan di dalam dirinya. Kedua, ketika Alex dan Budi memutuskan untuk melaku-kan kejahatan, mereka memiliki universum-universum (dasar-dasar) yang mem-perkuat pertimbangan dirinya sehingga memunculkan suatu perilaku yang keluar dari “kediriannya” yang oleh orang lain di sebut dengan “tindakan kejahatan Alex dan Budi”. Dari realita ini dapat disimpulkan bahwa Alex dan Budi telah melaku-kan suatu proses yang disebut dengan obyektivasi. Ketiga, ketika Alex dan Budi mulai meninggalkan suatu kejahatan untuk menuju pertobatan, maka yang terjadi mereka tidak lagi mengkonstruksi sebuah kejahatan di dalam dirinya sebagai ben-tuk perilaku yang muncul dari “kedi-riannya”. Meskipun sebelumnya ia mengkon-truksikannya sebagai hal yang memang dengan pertimbangan “kediriannya” harus mereka lakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.S.04/10 Sam k
Uncontrolled Keywords: RESIDIVIS, CRIMINAL, SOCIOLOGY
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM481-554 Theory. Method. Relations to other subjects
H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM706 Social structure
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Selina Octavia Samsudin, 070517969UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDody Sumbodo Singgih, Drs. MSiUNSPECIFIED
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 30 Jun 2015 12:00
Last Modified: 19 Jun 2017 17:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16956
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item