Nurul Komariyah, 070517979 (2011) Pergeseran Peran Kiai dari Elite Informal ke Elite Politik (study kasus pergeseran peran kiai di desa Pramian Sampang Madura ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-komariyahn-15447-abstrak-0.pdf Download (785kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2010-komariyahn-12828-fis.p.79-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Politik kiai di Indonesia sangat marak terjadi, para ustadz dan kiai berduyunduyun terjun dalam arena politik praktis. Sosok kiai yang ada di sreseh menjadi incaran peneliti, karena di daerah ini figure kiai sangat dominan dan di hormati juga para kiai yang ada di kecamatan ini bukan hanya memilki peran penting dalam perpolitikan sreseh saja akan tetapi peran kiai ini juga mempengaruhi perpolitikan di Kabupaten Sampang. Fokus penelitian ini adalah Pergeseran Peran Kiai Dari Pesantren Ke Politik. Figure seorang kiai sangat berperan atau mengambil andil yang cukup besar dalam hal ini, sebab sebagaimana kita ketahui pada masyarakat madura peranan tokoh agama memiliki peranan yang sangat penting karena daerah ini menjunjung tinggi kualitas beragama yaitu agama islam. Disini bisa kita gambarkan dengan seksama bahwa peranan kiai cakupannya semakin luas dan melebar, semula peranan kiai hanya sebagai seorang ustadz kini merambah dalam dunia perpolitikan, baik itu dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPRD ataupun paling tidak menjadi pengurus partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara jelas dan rinci tentang pergeseran peran kiai dari pesantren ke politik yang ada di kecamatan Sereseh Sampang Madura dan mengungkapkan faktor-faktor apasajakah yang menjadi sebab tertariknya para kiai di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang hinggperan kiai mengalami pergeseran dari pesantren ke politik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan agar peneliti dapat memperoleh gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta dan sifat objek penelitian. Sehingga diharapkan menjawab rumusan masalah yang ada. Berdasarkan temuan data peneliti menganalisis bahwa pergeseran peran kiai di Sreseh merubah konfigurasi politik. Para kiai yang sebelumnya sebagai elite agama kini lambat laun memasuki ranah politik. Pluralitas keluasan politik di Kecamatan Sreseh merupakan pada keikutsertaan kiai dalam pencalonan anggota dewan yang dulunya monoalistik kini menjadi pluralistrik. Pergeseran peran kiai di Kecamatan Sreseh Sampang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi (1) Revisi Undang-Undang Pemilu, dengan adanya revisi ini para kiai memperoleh ruang gerak dan kesempatan terjun dalam dunia politik. (2) adanya multi partai, berbeda dengan masa orde baru yang hanya memiliki tiga partai saja, setelah reformasi bergulir maka partai politik semakin banyak, partai politik berbasis keagamaanpun juga semakin bervariasi. Sedangkan pada faktor Internal meliputi (1) motivasi kiai dalam pencalonan dirinya (2) latarbelakang kiai kenapa mencalonkan dirinya sebagai anggota legislative.(3) pemahaman kiai tentang apa itu politik
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P.79/10 Kom p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | POLITICAL LEADERSHIP; ISLAM AND POLITICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM706 Social structure | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 May 2019 03:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16965 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |