AMRAN FITRI, 070417432 (2009) STUDI SEMIOTIK PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG DITAMPILKAN SEBAGAI FIGUR IBU PADA FOTO SERI DALAM BUKU FOTOGRAFI SEX FOR SALE KARYA YUYUNG ABDI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2009-fitriamran-14955-fis.k.40-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2009-fitriamran-17925-abstrak-0.pdf Download (636kB) | Preview

Abstract

Fenomena prostitusi dan pelacuran di Indonesia telah menjadi topik yang sudah ada sejak lama. Pemberitaannya lebih banyak hadir dalam bentuk tulisan dan cerita dalam teks. Buku Sex for Sale adalah buku yang menampilkan sisi jurnalistik dalam bentuk visual dan dilakukan dengan investigasi yang melibatkan 160 orang didalamnya. Buku mengenai prostitusi di 27 kota Indonesia, Singapura, dan Las Vegas ditelusuri melalui investigasi yang dilakukan selama hampir tiga tahun. Peneliti melihat bagaimana realitas dibalik foto seri yang ditampilkan dalam Sex for Sale dan manganalisis tanda mengenai pekerja seks komersial sebagai figur ibu dalam buku tersebut. Sisi manusiawi merupakan topik utama yang dibahas dalam buku Sex for Sale, pekerja seks komersial tidak hanya dilihat saat melakukan pekerjaan saja tetapi juga sebagai perempuan yang mempunyai kodrat, yaitu sebagai ibu. Foto dianalisis menggunakan semiotik dengan signifikasi tahap pertama (denotasi) dan tahap kedua (konotasi dan mitos) yang melihat dari segi latar budaya masyarakat sekitar dalam hal ini Indonesia. Hasil analisis temuan data, dapat disimpulkan bahwa terdapat mitos yang terungkap dibalik makna foto seri tersebut. Dimana konstruksi pemikiran masyarakat mengenai peran dan figur seorang ibu, bisa menjadi berbeda. Peran seorang ibu yang ideal seharusnya menjadi sosok yang mencintai dan melindungi anak. Pada analisis foto, pekerja seks komersial yang juga seorang ibu dianggap tidak bisa melakukan peran sebagai ibu dengan kondisi pekerjaan dan dunia prostitusi. Namun, mereka juga bisa mempertahankan anaknya dan justru dilindungi oleh anak tersebut.

Actions (login required)

View Item