EKA PUSPITASARI, 070517788 (2009) STRATEGI KOMUNIKASI MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN PERSELINGKUHAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2009-puspitasar-14956-fis.k.41-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-puspitasar-17926-abstrak-0.pdf Download (618kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menggambarkan strategi komunikasi individu yang masih terikat hubungan pernikahan dan melakukan perselingkuhan, yang terjadi dengan atau tanpa diketahui oleh pasangan resmi dan atau selingkuhannya, dalam mempertahankan hubungan perselingkuhannya. Penelitian ini menarik karena berdasarkan data yang diperoleh, kasus perselingkuhan di Surabaya terus meningkat dan terjadi dalam waktu yang relatif lama. Untuk menggambarkan strategi komunikasi individu tersebut, maka terlebih dahulu dilihat alasan individu mempertahankan hubungan perselingkuhan berdasarkan perspektif teori atraksi (attraction theory), teori keseimbangan (equity theory) serta teori pertukaran sosial (social exchange theory). Berdasarkan ketiga teori tersebut, peneliti kemudian melakukan analisis tentang strategi komunikasi yang digunakan dalam mempertahankan hubungan perselingkuhan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus sehingga dapat menggambarkan strategi komunikasi yang digunakan serta mencari keunikan dari setiap individu. Alasan mempertahankan hubungan perselingkuhan serta strategi komunikasi yang digunakan dalam mempertahankan hubungan perselingkuhan berbeda antara informan yang satu dengan yang lain. Menurut informan pertama (Fk) alasannya mempertahankan hubungan perselingkuhannya adalah selingkuhannya lebih dapat memberikan kepuasan seksual daripada istrinya. Adapun strategi komunikasi yang digunakan Fk adalah be open, communicate dan be nice. Informan kedua (Dn) mengungkapkan, kondisi selingkuhannya yang lebih dapat memberikan perhatian serta bersedia menerima Dn apa adanya membuat Dn berusaha mempertahankan hubungannya. Adapun strategi komunikasi yang digunakan Dn adalah be open, communicate, share joint activities serta be nice. Menurut informan ketiga (Yz), besarnya perasaan cinta terhadap selingkuhannya membuat Yz berusaha mempertahankan hubungan perselingkuhannya. Be open, communicate, be positive, give assurance, be nice, serta share joint activities merupakan strategi komunikasi yang digunakan oleh Yz dalam mempertahankan hubungan perselingkuhannya. Kemampuan selingkuhannya memenuhi kebutuhan materi dan seksual membuat informan keempat (Dw) berusaha mempertahankan hubungan perselingkuhannya. Adapun strategi komunikasi yang digunakan Dw adalah communicate, be open, focus on improving your self serta share joint activities. Sementara itu menurut informan kelima (Lz), adanya kepuasan secara materi dari selingkuhannya membuat Lz tidak ingin mengakhiri hubungan perselingkuhannya. Adapun strategi komunikasi yang digunakan Lz dalam mempertahankan hubungan perselingkuhannya adalah be nice dan communicate.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB Fis K 41/10 Pus s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNICATION - RELATIONSHIP CONFLICT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1106-1171 Interpersonal relations. Social behavior | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 Oct 2016 20:41 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17028 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |