ARUNNIKA ANZI ULFAH, 070610334 (2010) SEKS BEBAS DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (Studi Deskriptif Pemaknaan Seks Bebas dan Pengetahuan Terhadap Bahaya Penyakit Menular Seksual Kalangan Remaja Perguruan Tinggi di Kota Malang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-ulfaharunn-18524-abstrak-0.pdf Download (720kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2010-ulfaharunn-15244-fis.s.43-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Remaja masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Makin banyak remaja yang terjebak ke dalam pola seks bebas karena berbagai pengaruh yang mereka terima baik dari teman, internet, dan pengaruh lingkungan secara umum. Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang makna hubungan seks sebelum menikah yang marak para remaja lakukan sekarang ini dan seberapa pahamkah pelaku seks bebas di kalangan remaja terhadap penyakit menular seksual (PMS). Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Kualitatif dengan menggunakan teori Interasionisme Simbolik dan Perilaku Kesehatan. Peneliti menggunakan lima remaja yang menetap di kota Malang sebagai informan dalam penelitian ini. Makna seks bebas mengalami pergeseran, dimana seks bebas yang dulu di anggap tabu oleh masyarakat dan khususnya remaja, sekarang ini seks bebas tidak lagi di anggap tabu atau dianggap wajar-wajar saja oleh para remaja yang pernah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Nilai-nilai dalam teman-teman sepermainan (peer group) yang menganggap seks bebas merupakan hal yang wajar, maka nilai-nilai tersebut juga akan menjadi nilai-nilai yang dianut dalam diri para remaja.Walaupun pengetahuan para informan sangat minim tentang PMS, tetapi setidaknya mereka mengetahui bagaimana mana macam-macam, gejala dan cara-cara pengobatannya walaupun merka tidak tahu secara detail penyakit tersebut. Dengan menggunakan alat pengaman dan juga memperiksakan kesehatan diri pada medis merupakan salah satu perilaku kesehatan para informan agar tidak tertular PMS.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB Fis S 43/10 Ulf s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SEX; SEXUAL DISEASE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM811-821 Deviant behavior. Social deviance H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 1905 12:00 | ||||||
Last Modified: | 31 Oct 2016 19:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17090 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |