ARDIN MUTIA PRAMESTI, 070016335
(2006)
KONSTRUKSI GENDER DALAM KOMIK INDIE INDONESIA (Studi Kasus Komik-komik Indie dalam The Dagingtumbuh, terbitan Dagingtumbuh, Yogyakarta).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sebagai sebuah benda budaya, komik berpotensi menunjukkan identitas budaya masyarakat tempat lahirnya komik tersebut. Rangkaian gambar dan kata yang terdapat di dalam komik, bercerita kepada pembacanya tentang berbagai hal dalam sebuah kebudayaan. Pengalaman komikusnya tentu saja sangat berpengaruh terhadap isi komik yang dibuatnya, tentang bagaimana komikus merasa, berpikir, dan bertindak atau tentang bagaimana ia memandang dunia.
The Dagingtumbuh terpilih sebagai komik yang diteliti dari begitu banyak komik indie yang terbit di Yogyakarta karena The Dagingtumbuh merupakan komik kompilasi yang sampai saat ini mampu mempertahankan konsistensi terbitannya, kontributor The Dagingtumbuh berasal dari berbagai kalangan, tidak berlaku sistem sensor terhadap karya sehingga semua karya yang dikirim kepada The Dagingtumbuh pasti dimuat, serta banyaknya penikmat komik kompilasi ini. Hal ini bisa dilihat dari tingginya animo pembeli di setiap edisi terbarunya. The Dagingtumbuh yang hanya diterbitkan sebanyak 150 buah komik ini, bahkan hampir selalu habis di setiap peluncuran edisi terbarunya.
Yogyakarta menjadi lokasi penelitian ini, selain karena Yogyakarta merupakan tempat lahirnya The Dagingtumbuh, kota ini juga dikenal memiliki semangat indie yang kental dalam gaya komiknya. Komikus-komikus Yogyakarta dianggap lebih kuat semangat kebebasan berekspresinya dilihat dari segi visual dan tema.
Penelitian ini menjawab permasalahan tentang bentuk-bentuk representasi yang dihasilkan oleh gambar dan kata pada komik The Dagingtumbuh, serta penggambaran gender yang terdapat di dalamnya. Untuk menjawab permasalahan diatas, metode yang diterapkan adalah metode penelitian kualitatif yang mengungkapkan fenomena sosial secara terperinci tanpa harus membuat hipotesa yang telah dirumuskan secara ketat, dan tidak membuat pengujian secara statistik.
Informan dipilih, pertama berdasarkan domisilinya, kemudian berdasarkan karyanya. Selanjutnya, data dikumpulkan melalui pengumpulan bahan dokumen, yang meliputi komik The Dagingtumbuh sendiri terutama untuk mengungkap pemaknaan atas gambar dan kata, serta media massa untuk memperoleh data-data berkaitan dengan The Dagingtumbuh. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti mengalami kendala, yaitu sebagian informan yang sudah dipilih tidak dapat dihubungi karena tidak adanya alamat yang jelas. Beberapa informan ynag lain sedang berada di luar kota, bahkan luar negeri.
Data yang sudah terkumpul menjadi bekal untuk melakukan analisis terhadap gambar dan kata berdasarkan sistem pemaknaan tingkat dua Barthes, dengan pendekatan sintagmatik, paradigmatik dan simbolik.
Akhirnya, dari penelitian ini dapat diketahui bahwa penggambaran gender yang terdapat di dalam komik ini berkisar pada penggambaran tentang orientasi gender, mitos kecantikan dan stereotipe gender. Lebih detail, orientasi gender dan stereotipe gender yang ada dalam komik ini secara keseluruhan mengacu pada mitos-mitos tentang perempuan sebgai ibu rumah tangga dan laki-laki sebagai tulang punggung keluarga. Sementara itu, penggambaran perempuan secara fisik dan berdasarkan narasi yang dibangun di komik ini menunjukkan keberhassilan media dalam mengkonstruksi mitos kecantikan bagi perempuan.
Actions (login required)
 |
View Item |
