Fariz Hilman Perdana, 070517607 (2009) LIBERALISASI PERDAGANGAN DAN ANCAMAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA: CONTOH KASUS KOMODITI BERAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-perdanafar-16245-fishi5-k.pdf Download (548kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-perdanafar-13634-fishi5-l.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa sajakah yang dapat mengancam ketahanan pangan ketika dilakukan liberalisasi perdagangan di Indonesia, terutama pada komoditi beras. Penelitian ini menggunakan teori perdagangan internasional, interdependensi serta konsep ketahanan pangan, liberalisasi perdagangan dan ancaman. Dalam penelitian ini akan dibagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dalam negeri Indonesia dan faktor eksternal. Penelitian ini meyimpulkan bahwa faktor internal Indonesia seperti masalah iklim, subsidi pupuk, konversi lahan, kebijakan impor serta peranan Bulog merupakan ancaman terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Sedangkan dari faktor eksternal, aturan-aturan yang diterapkan oleh WTO serta subsidi negara maju kepada petaninya dianggap sebagai ancaman eksternal. Selain itu juga diberikan sedikit saran dari penulis untuk pemerintah Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor beras.

Actions (login required)

View Item