Mohammad Firmansyah, 079715566
(2005)
BENTUK DAN FUNGSI JARINGAN SOSIAL DALAM DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN : Studi Pada Kelompok Nelayan "Sido Fajar" desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Jaringan sosial dalam pola distribusi hasil tangkapan nelayan yang dilakukan pada kelompok nelayan Sido Fajar di Desa Tajung widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Lokasi Desa Tajung widoro dengan Tipologi Desa Kepulaun karena letaknya yang berada ditengah areal pertambakan dan berbatasan langsung dengan selat Madura menarik minat peneliti untuk mengetahui budaya masyarakat setempat.
Masyarakat Desa Tajung Widoro mayoritas berprofesi sebagai petani tambak dengan tingkat ekonomi yang lebih mapan dibandingkan masyarakat dengan profesi lainnya. Adanya kelompok nelayan Sido Fajar yang tetap melakukan Njaring meskipun dengan tingkat penghasilan yang jauh berada dibawah para petani tambak juga menjadi salah satu alasan dari peneliti untuk menelitinya lebih jauh.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dan hasil penelitian akan disajikan dengan memberikan deskripsi hasil penelitian berupa data - data tentang kondisi sosial budaya masyarakat desa Tajung widoro serta tentang bentuk dan fungsi jaringan sosial dalam distribusi hasil tangkapan kelompok nelayan sido fajar.
Dalam pola distribusi hasil tangkapan nelayan, secara ekonomi pola ini merupakan suatu sistem. Tetapi faktor ketidakpastian hasil tangkapan, nelayan yang tergantung terhadap keberadaan juragan, kondisi perekonomian yang semakin sulit, menyebabkan nelayan dan pihak yang terlibat dalam distribusi hasil tangkapan nelayan perlu untuk mencari solusi lain dalam mengatasi persoalan ekonominya.
Dengan mengembangkan jaringan sosial antara pihak - pihak yang terlibat dalam alur distribusi hasil tangkapan nelayan, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam permasalahan ekonomi mereka.
Dalam hasil penelitian ini ditemukan data bahwa adanya jaringan sosial antara komponen pelaku ekonomi di Desa Tajung Widoro yakni jaringan sosial antara nelayan, pengepul, juragan dan tengkulak. Jaringan sosial merupakan cara yang paling nyata untuk dapat dikembangkan dan digunakan sebagai sarana yang paling nyata untuk ditempuh dalam mengatasi kesulitan ekonomi nelayan Sido Fajar. Jaringan sosial yang mereka kembangkan juga berhubungan erat dengan struktur sosial - ekonomi yang terdapat dalam lingkungan mereka.
Dalam jaringan sosial distribusi hasil tangkapan nelayan sido fajar, baik jaringan sosial distribusi ikan kakap maupun jaringan sosial distribusi udang congga, bentuk jaringan vertikal maupun jaringan horisontal, sangat ditentukan oleh posisi masing — masing pelaku distribusi dalam struktur sosial masyarakat Tajung widoro tempat kelompok nelayan Sido Fajar berada.
Jaringan sosial dalam distribusi hasil tangkapan nelaya Sido Fajar adalah berfungsi untuk mengikat masing - masing pelaku distribusi, baik nelayan, juragan, pengepul, maupun tengkulak adalah saling terikat demi kelangsungan tatanan mekanisme kerja yang sudah mereka jalin selama ini.
Dengan melihat kenyataan diatas maka jaringan sosial merupakan sarana yang efektif dan nyata dalam usaha agar tetap survive bagi nelayan,meskipun terkesan tradisional, namun cara ini adalah yang paling realisatis karena satu individu dalam struktur sosial saling terkait secara fungsional. Untuk pemerintah kabupaten Gresik diharapkan adanya bantuan yang bersifat seperti umpan dan bukan membuat mereka menjadi malas dengan bantuan yang bersifat instan.
Actions (login required)
|
View Item |