TRADISI BURI: KAJIAN DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT PETANI TAMBAK DI KELURAHAN KEJAWAN PUTIH TAMBAK, KECAMATAN MULYOREJO-SURABAYA

Dianita Sari Pramesti, 070116488 (2006) TRADISI BURI: KAJIAN DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT PETANI TAMBAK DI KELURAHAN KEJAWAN PUTIH TAMBAK, KECAMATAN MULYOREJO-SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-pramestidi-1377-kkbkk-2-k.pdf

Download (302kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
17347.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tradisi yang hidup dan berkembang dalam budaya masyarakat selalu dilandasi dengan nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat pendukungnya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan rasionalitas manusia, nilai-nilai budaya yang pada mulanya dianggap penting dan dijadikan sebuah pedoman dari keberadaan sebuah tradisi seakan lekang ditelan masa. Hal ini pula yang terjadi dengan keberadaan tradisi. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan keberadaan sebuah tradisi yang hidup di dalam masyarakat petani tambak. Tradisi sedekah panen atau yang lebih dikenal oleh masyarakat petani tambak di wilayah Kelurahan Kejawan Putih Tambak dengan nama tradisi buri keberadaannya masih tetap eksis hingga saat ini. Sehingga dari fenomena keeksistensian keberadaan dari tradisi buri ini yang menarik minat peneliti untuk mengkajinya lebih lanjut. Hal menarik yang ingin dikaji dari tradisi ini adalah: 1) Faktor-faktor apa raja yang melatar belakangi pelaksanaan tradisi buri?, 2) Bagaimana fungsi tradisi buri bagi kehidupan sosial budaya masyarakat pendukungnya?, 3) Mengapa eksistensi tradisi buri masih tetap bertahan? Untuk memperoleh data-data dan informasi tentang keberadaan tradisi buri, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sehingga fenomena yang ada dapat diuraikan secara terinci. Pada penelitian ini informan dipilih berdasarkan kriteria: Enkulturasi Penuh, Keterlibatan Langsung, Suasana Budaya Asing, Cukup Waktu, dan Non Analitik. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara serta dari sumber-sumber bacaan dan media massa. Setelah itu data dianalisis dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber dikelompokkan sesuai jenisnya dan diinterpretasikan untuk menjawab permasalahan yang ada. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa keberadaan tradisi buri yang hidup di lingkungan masyarakat petani tambak dilatar belakangi dari nilai-¬nilai yang terkandung dalam ajaran agama Islam sebagai bagian dari sistem budaya masyarakat setempat. Disamping itu tradisi sedekah panen dilatar belakangi dari rasa empati petani karena adanya kondisi kemiskinan ekonomi yang dialami oleh golongan buruh tambak. Dalam perkembangannya tradisi sedekah panen tersebut juga memberikan fungsi tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Fungsi dari keberadaan tradisi buri tergantung dari kapasitas status dan peran petani dan buruh tambak berdasarkan dari susunan struktur sosial mereka dalam komunitas masyarakatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis Ant 04/06 Pra t
Uncontrolled Keywords: RITUAL; TRADITION (PHYLOSOPHY)
Subjects: K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB400 Ritual law. Religious observances and rituals
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Dianita Sari Pramesti, 070116488UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBudi Setiawan, Drs., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 04 Jul 2006 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 16:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17347
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item