CHOIRUL RODHIYAH, 079715513 (2006) PEDOMAN PERILAKU SEKSUAL (SEXUALITY STANDARD) di KALANGAN REMAJA : Studi Deskriptif tentang Pengambilan Keputusan Berperilaku Seksual di Kalangan Remaja Siswa SMU Negeri di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
60.00.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
17364.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan seks sebagai bagian dalam pengetahuan kesehatan reproduksi remaja mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap perilaku seksual remaja. Perilaku seksual mencakup puasa seks (abstinence) dan perilaku seksual lainnya seperti fantasi seksual, masturbasi, ciuman, petting, oral sex, anal sex, sexual intercourse, serta berbagai bentuk penyimpangan perilaku seksual. Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar tentang proses reproduksi dan berbagai faktor yang ada di sekitarnya. Dengan informasi yang benar diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab tentang proses reproduksinya. Untuk itulah dalam penelitian ini mencoba menjawab permasalahan utama, yaitu pedoman perilaku manakah yang dipilih oleh remaja sebagai penyalur dorongan seksualnya, dan bagaimana latar belakang remaja dalam pengambilan keputusan tentang perilaku seksual yang dipilihnya. Sasaran penelitian adalah remaja yang berusia 17 – 19 tahun karena pada usia ini remaja mulai mengetahui identitas seksnya dan peran sosial dirinya secara Iebih tegas. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah remaja siswa SMU Negeri di Surabaya yang berusia 17 — 19 tahun. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di SMUN yang ada di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja SMUN di Surabaya. Sedangkan yang dijadikan sampel adalah remaja SMUN dengan usia 17-19 tahun yang duduk di kelas III. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Dari hasil yang dikumpulkan dibuat tabutasi dan dianalisis menggunakan teori-teori yang digunakan dan berusaha menghubungkannya. Adapun teori utama yang digunakan adalah pedoman perilaku seksual (sexuality standard), dimana Ira Reiss membagi maysayarakat kedalam 4 kelompok, yaitu: abstinence, permissiveness with affection, permissiveness without affection, dan double standard. Hasil penelitian yang dapat dikemukakan di sini adalah sebagai berikut: Pertama, pedoman perilaku seksual yang dipilih remaja adalah mayoritas remaja yang memilih standar ganda (double standard). Artinya, menurut remaja bahwa pria melakukan hubungan seksual pranikah adalah wajar, sedangkan wanita tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan. Kedua dapat diketahui bahwa remaja mengambil keputusan tentang perilaku seksual dipengaruhi oleh teman. Selain itu, agama menjadi salah satu latar belakang keputusan remaja untuk menentukan pedoman perilaku seksual yang dipilihnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.35/06 Rod p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SEXUAL BEHAVIOR IN SURVEYS; HIGH SCHOOL STUDENTS � SOCIAL | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ19-30.7 Sexual behavior and attitudes. Sexuality L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1603-1696.6 Secondary education. High schools |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 18:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17364 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |