Kusmayadi, 090110256 L (2003) PENGARUH KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PETUGAS SANITASI DI PUSKESMAS KOTA KENDARI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2005-kusmayadi-1449-tka_18-04.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) jiptunair-gdl-s2-2005-kusmayadi-1449-tka_18-04.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penyakit yang mungkin ditimbulkan karena lingkungan yang tidak sehat antara lain penyakit dengan gejala demam tinggi dan rasa nyeri pada tulang hingga menimbulkan kelumpuhan, yang dikenal dengan penyakit Chikungunya. Penyakit malaria, demam berdarah, dan diare yang saat ini mewabah kembali di beberapa daerah termasuk di Kota Kendari. Oleh karena itu Depkes bekerjasama dengan pemerintah daerah bertekad untuk melakukan pemberantasan penyakit tersebut secara intensif, yang dikenal dengan program penyehatan lingkungan. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan program tersebut sangat tergantung pada kinerja pada petugas sanitasi di Puskesmas. Tahun 1999 sampai dengan 2001, seluruh Puskesmas yang ada di Kota Kendari terus mengalami penurunan (baru mencapai rata-rata 50%). Hal ini menunjukkan kinerja petugas sanitasi Puskesmas masih rendah, sehingga sangat diharapkan pada tahun yang akan datang target dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja petugas sanitasi Puskesmas di Kota Kendari. Variabel penelitian terdiri dari : karakteristik organisasi (kebijakan organisasi, deskripsi pekerjaan, daya tarik pekerjaan) dan kinerja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner serta wawancara langsung terhadap responden. Pengambilan data dilakukan selama 1 bulan (Mei - Juni 2002) di Kota Kendari. Responden adalah petugas sanitasi pada 4 Puskesmas Kecamatan di Kota Kendari sebanyak 35 orang responden. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik organisasi dan karakteristik pekerjaan menggunakan analisis regresi ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) karakteristik organisasi yakni kebijakan organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas sanitasi Puskesmas (p = 0,069). Namun variabel job deskripsi kesatuan perintah berpengaruh terhadap peningkatan kinerja petugas sanitasi Puskesmas. (2) karakteristik pekerjaan yakni : cakupan pekerjaan, kedalaman pekerjaan, daya tarik pekerjaan, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas sanitasi Puskesmas. Saran yang peneliti buat dalam rangka peningkatan kinerja petugas sanitasi adalah : (1) jumlah dan beban kerja tambahan perlu ditinjau kembali sehingga relevan dengan tugas pokoknya sebagai petugas sanitasi; (2) sistem pemberian intensif yang diberikan kepada petugas sanitasi Puskesmas di Kota Kendari masih perlu ditinjau kembali.

Actions (login required)

View Item