PANDJIE GALIH ANORAGA, 070417229 (2008) TINGKAT SELF DISCLOSURE PASANGAN SUAMI ISTRI PADA USIA PERKAWINAN KURANG DARI LIMA TAHUN TENTANG TOPIK KEUANGAN DAN SEKSUALITAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-anoragapan-9047-abstract-8.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-anoragapan-9001-fisk79-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Masa awal perkawinan merupakan masa adaptasi dan penyesuaian dan merupakan proses yang sangat penting dalam penentuan kelanjutan hubungan selanjutnya. Masa awal perkawinan juga masa yang rawan, sebab jika terdapat suatu masalah yang berkaitan dengan perkawinan, dan tidak diselesaikan akan dapat mengganggu stabilitas perkawinan selanjutnya. Dari sekian masalah yang mungkin terjadi pada masa perkawinan ini adalah topik masalah keuangan dan seksualitas, terlebih pada masa awal perkawinan kedua hal ini merupakan hal yang bagi sebagian besar orang dianggap tabu. Mengingat hubungan suami istri adalah hubungan yang melibatkan ikatan lahir batin, maka komunikasi yang terjadi adalah komunikasi antar persona. Berdasarkan hal inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Perumusan masalah yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat self-disclosure pasangan suami istri dengan usia perkawinan kurang dari lima tahun tentang topik keuangan dan seksualitas. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah self-disclosure theory, social penetration theory, the johari window theory, dan suami istri sebagai sub sistem keluarga. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Untuk pengukuran tingkat self-disclosure, maka digunakan modifikasi skala Likert dengan menggunakan empat kategori jawaban. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri dengan usia perkawinan kurang dari lima tahun di Surabaya. Penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara primer dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat self-disclosure pasangan suami istri tentang topik pembicaraan masalah keuangan dan seksualitas, secara keseluruhan pada tingkatan tinggi, hanya saja tingkat self-disclosure pada pihak suami dalam mengungkapkan masalah seksualitas lebih tinggi daripada pihak istri. Usia perkawinan mempunyai kecenderungan dengan tingkat self-disclosure suami istri tentang topik pembicaraan masalah keuangan dan seksualitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis K.79/08 Ano t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SELF � DISCLOSURE; SOCIAL PSYCHOLOGY | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 09 Feb 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 00:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17497 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |