ADISTIA CATUR PUTRA (2015) POLITISASI SURAT IJO SURABAYA Pemanfaatan Gerakan Pejuang Hapus Surat Ijo Surabaya (GPHSIS) Untuk Kepentingan Politik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (69kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (40kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (43kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (175kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (77kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (222kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (42kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (953kB) | Request a copy |
Abstract
Surabaya memiliki permasalahan yang unik perihal status tanah yang disebut dengan istilah “Surat Ijo” yakni istilah surat ijin pemakaian tanah atau pemberian hak pengelolaan lahan yang dimiliki warga Surabaya dengan map surat berwarna hijau. Oleh karena itu, kemudian muncul istilah “Surat Ijo” yang dikenal hingga saat ini di Surabaya. Beberapa titik wilayah Surabaya yang ditempati oleh warga diakui sebagai tanah aset Pemerintah Kota Surabaya, sehingga warga tidak mempunyai hak sama sekali atas tanah tersebut. kemudian gerakan digunakan warga “Surat Ijo” sebagai instrument politik untuk melawan Pemerintah Kota Surabaya. Namun peran pemimpin atau ketua gerakan sangat berpengaruh dalam membangun kesadaran dan memelihara kohesivitas warga surat ijo melalui sosialisasi, sehingga dapat memobilisasi warga untuk terlibat dan mendukung upaya – upaya gerakan. Akan tetapi respon pemerintah dalam mempertahankan “Surat Ijo” memberikan situasi ketidakpastian gerakan dalam menghapus surat ijo. Pemilihan umum secara langsung digunakan sebagai akses kebijakan oleh gerakan dengan melakukan kerjasama kepada aktor – aktor politik, sehingga mendorong terjadinya politisasi surat ijo. Beberapa perubahan didalam kepengurusan gerakan menjelaskan adanya dinamika internal gerakan “Surat Ijo”. Dinamika internal gerakan itu terjadi karena adanya tarik ulur kepentingan didalam kepengurusan gerakan. Akan tetapi kepengurusan didalam internal gerakan yang mendorong untuk melakukan langkah politik yaitu strategi politik dan politik praktis. Strategi politik dengan melakukan aksi perlawanan kepada Pemerintah kota Surabaya. Pemilihan umum secara langsung dimanfaatkan sebagai langkah politik praktis dengan melakukan kerjasama dengan aktor – aktor politik. Namun justru terjadinya pemanfaatan gerakan oleh aktor politik untuk mendapatkan dukungan dalam kontestasi politik. Translation: Surabaya has unique issues regarding the status of the land which is called the "Surat Ijo" which is a term license or the granting of land use land management rights owned by residents of Surabaya with green mail folder. Therefore, then the term "Surat Ijo" known up to now in Surabaya. Some point Surabaya area occupied by residents recognized as an asset land Surabaya City Government, so that citizens have no rights at all to the land, then the movement used by "Surat Ijo" as a political instrument to fight the government of Surabaya. however, the role of leader or head of the movement is very influential in building awarness and maintain cohesiveness citizens through socialization “Surat Ijo” , so as to mobilize citizens to engage and support the effort movement. However, the goverment's response in defense of “Surat Ijo” provide movement in removing uncertainties “Surat Ijo”. Elections are directly used as an access policy by the movement with the coorperation of political actors, thus encouraging the politicization of “Surat Ijo”. Some changes in the management of the movement “Surat Ijo”. The internal dynamics happened because due to the tug of interest in the management of movement. However, the management of internal movement within the push to make a political move which political strategies and political politics. Political strategy to carry out acts of resistence to the goverment of the Surabaya. elections are directly utilized as a practical political move through cooperation with political actors. But precisely the use of movement by political actors to gain support in the political contest.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis P. 10/15 Put p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MOVEMENT; PRACTICAL POLITICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies J Political Science > JF Political institutions (General) |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 May 2020 16:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17577 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |